Berita Viral
Truk Trailer yang Secara Ajaib Masuk Kampung Sebelumnya Juga Bikin Geger, Sopir: Saya Bawa Pantatnya
Dia menjelaskan, tersadar masuk ke pemukiman tepat di pertigaan Jalan Dr Ismail Gisikdrono atau sebelah pohon beringin
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Kisah truk trailer secara 'ajaib' masuk perkampungan masih mengundang penasaran warga
Terungkap, truk tersebut juga memiliki kisah tak biasa beberapa waktu sebelumnya
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Slamet (62) tak menyangka truk yang dikemudikannya dapat masuk ke area perkampungan Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Dia melakukan perjalanan dari Cilegon,Banten menuju pabrik besi PT Semarang Makmur di Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
Dia mengirim muatan besi seberat 53 ton berupa besi coil putih.
"Saya baru sekali ini ngirim barang ke Kota Semarang.
Saya kesasar sampai sini bukan karena pake google maps.
Tapi tanya orang diarahkan lewat sini," katanya kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Kader Demokrat di Jateng Dirayu Oleh Partai Lain Dengan Uang Rp 100 Juta Agar Ikut KLB Deli Serdang
Baca juga: Rika Ibu Muda di Grobogan Tewas Tersetrum saat Cabut Charger HP, Warga Sempat Matikan Meteran
Baca juga: Dahak Membandel di Tenggorokan Sangat Mengganggu, Begini Caranya Mengeluarkan secara Alami
Baca juga: Padahal Saat Memperkosa Dipergoki 2 Orang, BK Beralasan SR Jatuh Terlentang, Ini Keputusan Hakim
Dia menjelaskan, tersadar masuk ke pemukiman tepat di pertigaan Jalan Dr Ismail Gisikdrono atau sebelah pohon beringin.
Dia bingung di pertigaan tersebut mau ambil kanan atau kiri.

Dia pun turun dan tersadar bahwa jalan yang dilaluinya berupa jalan paving pemukiman warga yang hanya selebar tiga meter.
Waktu itu dia keheranan, hendak bertanya ke warga saat itu tak ada warga satu pun karena masih dini hari.
Ada satu tukang ojek online yang melintas dan ketika ditanya ojek itu juga ikut heran dan menyarankan agar kembali ke jalan pertama dia masuk.
"Saya baru sadar dan berusaha kembali ke arah saya masuk.
Maka saya putar dipertigaan tersebut namun terperosok di tanah urukan depan rumah warga," jelasnya.
Dia juga heran truk trailer yang dikemudikamnya bisa masuk ke tempat tersebut.
Dia merasa sepanjang jalan yang dilalui lebar dan truk berjalan lancar.
Pagi harinya dia melihat di sepanjang jalan banyak mobil terparkir.
Kebetulan juga masih ada pengerjaan proyek saluran PDAM sehingga banyak galian di sepanjang jalan.
"Saya merasa lancar sekali.
Tak kena lubang atau terserempet mobil yang terparkir," katanya.
Dia menjelaskan rute yang dilalui sebelum masuk perkampungan dimulai dari memutar arah di Kalibanteng menuju ke barat.
Selepas itu masuk ke kiri atau ke Jalan Muradi.
Selepas itu masuk ke jalan Abdulrahman Saleh masuk ke kanan.
Di jalan Suratmo masuk ke kiri arah lurus ada pertigaan pohon beringin.
Saat di tempat tersebut dia bertanya ke seorang pria mengenai alamat tempat pabrik yang dituju.
Dia diarahkan lurus atau ke Jalan Wr Supratman hingga akhirnya masuk ke pemukiman di Gisikdrono.
"Seharusnya saya ambil kiri agar sesuai tujuan dan jalan bisa dilalui kendaraan besar," katanya.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, truk tersebut belum lama ini menabrak dua warga pasangan suami istri hingga meninggal dunia di Kabupaten Brebes.
Kejadian itu terhitung belum lama yaitu pertengahan Februari 2021.
"Kepala truk masih di Kepolisian jadi barang bukti kejadian itu .
Jadi yang saya bawa pantat truk ini bekas tabrakan tersebut.
Tetapi saya tetap berpikir positif saja," terangnya.
Dia mengatakan, kini sudah menghubungi pihak perusahaan agar bisa mengevakuasi truk.
"Masih belum tahu cara evakuasinya.
Semoga saja bisa," kata warga Tayu, Pati ini.
Sementara warga Suprapto (59) mengaku, heran atas kejadian truk bisa kesasar di tengah pemukiman warga.
Baginya ini terasa aneh lantaran truk bisa masuk ke tempat tersebut.
Padahal sepanjang jalan yang dilalui truk sedang dikerjakan proyek pembangunan saluran PDAM sehingga banyak lubang galian.
Apalagi lebar jalan hanya 3 meter dikurangi galian yang memakan jalan 1 meter berarti hanya sisa lebar jalan 2 meter.
Di sepanjang jalan juga ada banyak mobil terparkir milik warga.
Namun truk lancar saja masuk ke Jalan perkampungan.
Di gang masuk kampung juga ada pos jaga tetapi tak melihat truk masuk.
"Secara logika truk tak bisa masuk ke tempat tersebut.
Truk seharusnya sudah ambles sebelum sampai sini karena ada banyak galian PDAM.
Entah kejadian ini baru terjadi di kampung kami.
Aneh tapi nyata," ujar dia.
Dia menuturkan, banyak warga mengaitkan hal ini ke soal mistis.
Apalagi sewaktu kejadian bertepatan dengan malam jumat kliwon.
"Ya pohon Beringin ini tempat truk trailer kesasar percaya atau tidak ada ceritanya namun saya tak tahu pasti," tandasnya.
Banyak warga keheranan dan mengaitkan hal tersebut ke soal mistis.
"Ya ini pasti dituntun ghaib.
Kalau dinalar ga mungkin truk sebesar ini bisa masuk," jelas warga Sundari.
Mereka menyayangkan truk nyasar tersebut lantaran ada dua hajat yang akan berlangsung di dekat kejadian.
Pertama hajat pernikahan dan kedua ada rapat komunitas.
Tentu adanya truk nyasar tersebut menganggu mobilitas warga untuk mengakses jalan tersebut.
"Kalau motor bisa.
Sebaliknya mobil ga bisa masuk," paparnya. (Iwn)