Demokrat
Kader Demokrat Semarang Datang KLB akan Dipolisikan Bila Ketahuan
DPC Demokrat Kota Semarang yang hadir ke KLB terancam akan dipolisikan bila ketahuan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Semarang melakukan ikrar kesetiaan pada konstitusi Partai Demokrat yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan ikrar dibacakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto dan diikuti oleh anggota partai baik pengurus fraksi dan PAC, di kantor DPD Demokrat Jateng, Senin (8/3/2021).
Mereka berikrar untuk setia, tunduk, dan patuh pada konstitusional Partai Demokrat yang telah menetapkan AHY sebagai ketua umum (ketum) yang sah sesuai hasil Kongres Kelima Partai Demokrat 2020 serta telah mendaptkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM.
Mereka bertekad melawan pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, termasuk meminta DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang melanggar konstitusi, norma, dan kode etik partai.
Kemudian, seluruh anggota partai juga bertekad membangun dan membesarkan Partai Demokrat yg sedang bangkit di bawah kepempimpinan ketum AHY dan diterima publik sebagai partai yang senantiasa memperjuangkan harapan rakyat.
Liluk, sapaan Ketua DPC Partai Demokrat, menyampaikan, seluruh pengurus fraksi, ketua DPC, dan PAC telah menandatangani surat pernyataan setia kepada Ketum AHY.
Hal itu sebagai bentuk perlawanan terhadap adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Deliserdang.
"Teman-teman PAC, pengurus fraksi sudsh menandatangani. Ini pernyataan setia," tegas Liluk.
Diakuinya, ada ajakan, tawaran, bahkan iming-iming sejumlah uang dari pihak tertentu agar kader Demokrat Kota Semarang datang ke KLB.
Namun, tidak ada kadernya yang mendukung ataupun datang ke KLB.
Hal itu menandakan bahwa Partai Demokrat Kota Semarang solid mendukung Ketum AHY.
Jika ada laporan kadernya yang datang atau mendukung KLB dan mengaku perwakilan Kota Semarang, dia akan segera mencari bukti tersebut dan melaporkannya kepada DPP serta pihak kepolisian.
"Kami laporkan ke DPP dan kepolisian karena dia mencemarkan nama baik Partai Demokrat. Kalau ada kegiatan kubu KLB di Semarang, kami akan membubarkan," tandasnya.
(*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :