DPRD Jateng
Komisi C DPRD Puji Bank Jateng Dukung UMKM Naik Level melalui Co-Working Space
Bank Jateng mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas melalui program Co-Working Space.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bank Jateng mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas melalui program Co-Working Space atau program pelatihan usaha.
Ruang kerja bersama ini dibuka di areal kantor Bank Jateng Kantor Cabang Koordinator Surakarta sebagai ruang inkubasi bagi para pelaku UMKM di wilayah Solo Raya.
Terobosan ini sebagai upaya peningkatan sarana prasarana di lingkungan kantor cabang.
Selain itu, juga biaa dimanfaatkan generasi milenial agar tetap bisa produktif berkarya.
Upaya ini pun diapresiasi Komisi C (Bidang Keuangan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah. Legislator sempat mengunjungi co-working space milik Bank Jateng ini pada Selasa (9/3/2021) kemarin.
Anggota Komisi C DPRD Jateng, Agung Budi Margono mengatakan, masyarakat akan melihat sesuatu bermula dari kemasan. Sehingga, sangat penting bagi Bank Jateng untuk memperhatikan infrastruktur fisik, fasilitas maupun kelengkapan sarana prasarana penunjang lain, seperti co-working space.
"Kami menginginkan adanya perubahan itu di tubuh Bank Jateng. Mengikuti permintaan pasar maupun tren perkembangan jaman. Kami juga ingin menerima usulan dan mendengar informasi apa yang perlu diperbaiki ke depan," kata Agung, Kamis (11/3/2021).
Apalagi, kata dia, pendapatan terbesar selain pajak adalah kontribusi dari Bank Jateng. Melalui beragam inovasi, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengharapkan Bank Jateng bisa terus tumbuh menopang ekonomi Jawa Tengah. Terutama di wilayah Solo Raya yang memiliki peran sebagai penyangga ekonomi Jateng.
Anggota Komisi C, Padmasari Mestikajati, mengpresiasi upaya Bank Jateng untuk terus meningkatkan performa dengan menciptakan ruang kerja bersama atau co-working space.
Ia juga meminta Bank Jateng di Solo Raya tersebut untuk selalu memberikan update catatan perkembangan kinerja.
Karena hal itu bisa menjadi bahan untuk memantau kinerja perbankan agar tetap optimal.
"Kami berharap semua cabang lainnya juga menyediakan tempat, terkait pelatihan-pelatihan UMKM," ucap legislator dari Fraksi Partai Golkar itu.
Co-working space yang berada di lantai 3 Bank Jateng Kantor Cabang Koordinator Surakarta ini resmi beroperasi 23 Februari 2021 kemarin. Diresmikan oleh Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sementara, Pemimpin Bank Jateng Kantor Cabang Koordinator Surakarta, Djaka Nur Sahid menyatakan, penyediaan co-working space ini untuk menyasar pelaku UMKM dan kaum milenial.
Bertujuan untuk membantu percepatan perekonomian sehingga dibuat ruangan senyaman mungkin.
Dijelaskannya, setiap seminggu dua kali yakni Rabu dan Kamis, co-working space Bank Jateng mengadakan pelatihan dengan mengundang para pelaku UMKM, maupun startup.
"Mereka mendapatkan pelatihan mulai dari pengelolaan keuangan sederhana, cara membranding produk, pelatihan mengelola media sosial, hingga tips pemasaran digital," jelasnya.
Program pelatihan kepada pelaku UMKM dan startup ini rencananya akan diberikan hingga akhir Desember 2021. Menghadirkan mentor berpengalaman, baik dari dalam maupun pihak luar.
"Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta kreatifitas yang sebelumnya kesulitan pemasaran, akan terselesaikan. Sasarannya pelaku UMKM dan startup se-Solo Raya, mereka digilir secara bergantian untuk mendapatkan pelatihan," katanya.
Terkait performa kinerja di Bank Jateng Kantor Cabang Koordinator Surakarta, Djaka Nur Sahid mengungkapkan, capainnya cukup menggembirakan. Total kredit sepanjang 2020 kemarin tercapai 103 persen dari rencana.
Kemudian laba mencatatkan pencapaian 101 persen dari target. Sedangkan untuk pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercapai 98 persen.