Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ini Alasan Mashuri, Perangkat Desa di Kudus yang Viral karena Meronta Saat Divaksin

Perangkat Desa Kaliwungu, Mashuri (53) mendadak viral karena meronta saat hendak divaksin.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Perangkat Desa Kaliwungu, Mashuri (53) mendadak viral karena karena meronta saat hendak divaksin pada hari Selasa (9/3/2021) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Perangkat Desa Kaliwungu, Mashuri (53) mendadak viral karena

Perangkat Desa Kaliwungu, Mashuri (53) mendadak viral karena karena meronta saat hendak divaksin pada hari Selasa (9/3/2021) lalu.
Perangkat Desa Kaliwungu, Mashuri (53) mendadak viral karena karena meronta saat hendak divaksin pada hari Selasa (9/3/2021) lalu. (Tribun Jateng/Raka F Pujangga)

meronta saat hendak divaksin pada hari Selasa (9/3/2021) lalu.

Dalam video itu nampak pria berkemeja batik oranye dibujuk dua orang tenaga kesehatan berseragam alat pelindung diri (APD) lengkap.

Terdengar pula suara pria tersebut merayu nakes untuk menunda proses penyuntikan vaksin. 

"Sek tah bu sediluk bu, sek tah kosek (Sebentar bu sebentar). Aku tak madep rono wae, aku wedi. Heh kosek tah tak udut sek (Saya menghadap kesana saja, aku takut)," ujar pria itu seperti yang terdengar dalam rekaman video. 

Saat ditemui, Mashuri mengatakan, setelah video beredar banyak komentar geli terhadap video itu.

"Netizen itu aneh - aneh ada yang bilang rak sembodo karo brengose," ujar dia, Jumat (12/3/2021).

Bahkan, kata dia, video itu juga sudah sampai hingga mahasiswa yang dulu pernah KKN di desanya.

"Sampai saya ditelpon mahasiswa KKN yang sekarang di Jakarta katanya tahu dari instagram," ucapnya.

Dia menceritakan, alasannya meronta saat proses vaksinasi itu karena takut jarum suntik.

"Saya takut jarum suntik," ujar dia.

Bahkan, dia sempat akan dijemput mobil ambulan atau mobil patroli jika masih tidak mau divaksin. 

"Kalau masih tidak mau bisa dijemput pakai ambulan," ucapnya.

Saat pelaksanaan vaksin, dia menenangkan diri dengan menyanyikan lagu yang dipopulerkan Virgoun berjudul surat cinta untuk starla.

"Nyanyi surat cinta untuk starla karena gelisah, sama minta merokok biar gak lihat," ungkapnya. 

Bahkan dia mengaku saat disuntik vaksin kedua nanti berjanji tidak akan takut dan meronta - ron‎ta.

"Ternyata takutku sama sakitnya itu tidak imbang, malah gak sakit. Kedua nanti ya super berani mau di kening meh dimanapun tetep berani," jelasnya.

‎Sementara itu, Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan membenarkan informasi kejadian adanya perangkat daerah yang meronta saat vaksinasi.

"Benar, itu Pak Mashuri Kadus Desa Kaliwungu. Itu proses vaksinasi di Puskesmas Sidorekso, Selasa kemarin," katanya.

Menurutnya, vaksinasi yang menyasar untuk Perangkat Desa itu sudah berjalan pada pekan lalu. Namun yang bersangkutan tidak berangkat saat proses vaksinasi dimulai. 

"Saya minta Kepala Desa Kaliwungu jemput Pak Mashuri dan mengantarnya ke Puskesmas Sidorekso untuk ikut vaksin," ucapnya. 

Mashuri sendiri, lanjut Satria, semenjak kecil tidak pernah disuntik dan takut dengan jarum suntik.

"Waktu sekolah dulu ada cutat, pasti tidak masuk," jelasnya. 

Pihaknya juga berterima kasih kepada Kepala Desa Kaliwungu atas keberhasilannya dalam mengajak seluruh jajaranya dalam menyukseskan program vaksinasi. 

Adapun jumlah ASN atau pegawai di wilayah Kecamatan Kaliwungu ada sebanyak 244 orang. Terdiri dari pegawai Kecamatan 26 orang, kepala dan perangkat desa 163 orang dan admin serta linmas 55 orang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved