Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Otomotif

Respons Produsen Soal Polisi Akan Tilang Motor Knalpot Racing, Minta Gunakan Pengukur Suara

Hanky Kurniawan, Sales Marketing PT Trivera Jaya, distributor Yoshimura di Indonesia, mengatakan, sah-sah saja jika pihak kepolisian menggelar razia

Editor: m nur huda
SLAMET WIDODO
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih, menunjukkan sepeda motor bersuara bising yang kini diamankan di mapolres Trenggalek, Selasa (02/03/2021). 

"Saya langsung perintahkan terjun ke TKP," katanya kepada TribunSolo pada Sabtu (27/2/2021).

Saat dikonfirmasi pihaknya hanya melerai dan menahan sejumlah orang yang masih terus berusaha berjibaku.

"Kami tidak mengeluarkan tembakan peringatan," ujarnya.

"Kami menarik delapan orang dari lokasi kejadian," terang dia menekankan.

Dari 8 orang itu dirinya tidak tahu menahu mengenai latar belakang organisasi mereka.

"Itu urusan internal organsisasi mereka," ucapnya.

"Yang terpenting kalau ingin dijemput harus oleh perwakilan dari ranting organisasi," imbuhnya.

Selain menahan beberapa orang, pihak polisi juga memediasi beberapa pihak yang bertikai itu.

"Kami mediasi, dan kami sepakati semuanya selesai di kantor polisi," tegasnya.

Hadir dalam acara mediasi itu perwakilan dari masing-masing organisasi, Koramil, dan Camat Tawangmangu.

Sejumlah Orang Terluka

Suasana akhir pekan di Cemoro Kandang, Tawangmangu terpaksa terganggu akibat ulah oknum pendekar, Sabtu (27/2/2021).

Mereka melintasi kawasan di jalur Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu dengan blayer-blayer pakai motor berknalpot brong.

Suara berisik knalpot milik kelompok pendekar itu membangkitkan amarah warga sekitar karena membuat telinga sakit.

Terutama dari tukang parkir yang dengan tegas menegur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved