Berita Slawi
Warga Desa di Kabupaten Tegal ini Kompak Sediakan Tempat Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19
upaya menekan penyebaran Covid-19 apa yang dilakukan oleh warga Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal mungkin bisa dijadikan contoh.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Penulis: Desta Leila Kartika
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Upaya menekan penyebaran Covid-19 yang dilakukan oleh warga Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal mungkin bisa dijadikan contoh.
Hal ini, dikarenakan seluruh warga desa menyediakan tempat cuci tangan, sabun, tisu, bahkan beberapa ada yang menyediakan masker bagi tamu atau warga yang mungkin lupa tidak mengenakan.
Bahkan di depan gang saat akan masuk ke Desa ada petugas yang berjaga.
Portal pun ditutup, sehingga warga ataupun pendatang yang akan masuk wajib dicek suhu tubuhnya, setelah itu mencuci tangan, dan baru boleh memasuki area Desa.
Baca juga: Ke Semarang, Sandi Beri Pantun ke Taj Yasin & Hendi, Singgung Karimunjawa
Baca juga: Gisel Tinggal di Rumah Gono-gini, Mantan Istri Gading Marten: Aku Lanjutin Cicilannya
Baca juga: Sejumlah Anak Muda di Kudus Ini Bikin Komunitas Bagi-bagi Nasi Bungkus Ke Tunawisma
Baca juga: Daftar Nomor WA Bupati Blora, Kepala Dinas, Camat & Akun Medsosnya, Warga Bebas Mengadu
Salah satu Warga Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Muslihatun mengatakan, ia dan warga yang lain menyediakan tempat cuci tangan atas kemauan sendiri karena memahami saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Sehingga bisa dikatakan, apa yang dilakukan memang atas kesadaran sendiri demi kesehatan dan keamanan bersama.
Tidak hanya untuk keluarga tapi juga warga desa sekitar.
"Kalau dari Pemerintah Desa sih tidak ada sanksi, tapi memang warga selalu diimbau misal mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan lain-lain."
"Sehingga warga sini kalau keluar rumah pasti mengenakan masker," ujar Muslihatun, saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (13/3/2021).
Menurut Muslihatun, sarana tempat cuci tangan yang tersedia di rumahnya tidak hanya digunakan oleh tamu atau pendatang saja.
Tapi juga ia sendiri saat akan masuk ke dalam rumah.
"Sejak pandemi, kalau ada tamu main ke rumah sebelum masuk ya saya minta untuk cuci tangan dulu."
"Kalau ada tamu yang tidak pakai masker ya tetap saya suruh pakai masker, tapi kan di depan gang juga ada yang jaga otomatis misal tidak pakai masker pasti dikasih," ungkapnya.
Camat Tarub, Sumiyati menuturkan sangat mengapresiasi penerapan PPKM berbasis mikro khususnya di Desa Mindaka.