DPRD Jateng
DPRD Jateng: Tak Perlu Ada Refocusing, Anggaran Bisa untuk Kepentingan Ekonomi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah meminta refocusing anggaran 2021 untuk penanganan covid.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Selain dari BTT ada juga sumber dana lain. Jangan sedikit-sedikit refocusing. Pikirkan juga masyarakat lain, untuk perdagangan, ekonomi, UMKM," kata Quatly.
Sebelumnya, pada 2020 pemerintah melakukan refocusing anggaran. Beberapa alokasi diperuntukan jaring pengaman sosial, jaring pengaman ekonomi dan terkait kesehatan. Namun, ada beberapa kegiatan yang sudah tidak bisa dilakukan lagi pada 2021 ini karena tidak ada ketentuan dan aturan dari pemerintah pusat.
Seperti halnya bantuan sosial sembako yang tidak dikeluarkan lagi pada 2021 ini. Pemprov Jateng beralasan lantatan tidak ada instruksi dari pemerintah pusat.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan refocusing masih dibutuhkan untuk keperluan vaksinasi.
"Memang pengadaan vaksin dari (anggaran) pemerintah pusat. Tapi bagaimana untuk biaya operasional, distribusi vaksin, pengamanan, dan yang lainnya?" ucapnya.
APBD daerah semisal provinsi, kata dia, tidak digunakan untuk keperluan vaksinasi. Lantaran pengadaan vaksin sudah merupakan kerja sama antar-pemerintah atau antar-negara.