Berita Viral
Viral Akses Rumah Dipagar Tembok di Ciledug, Penghuni Dilarang Lewat Jalan Oleh Ahli Waris
Menurut salah satu penghuni bangunan yang juga berfungsi sebagai rumah tersebut, Asep, diketahui bahwa penutupan paksa itu merupakan buntut dari sengk
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Viral video akses menuju sebuah bangunan dipagar tembok beton di kawasan Tajur, Ciledung, Kota Tangerang, Banten.
Akses itu ditutup paksa dengan tembok beton oleh sejumlah orang pada Februari 2021.
Peristiwa ini kemudian viral setelah video penutupan paksa diunggah oleh akun @viralciledug pada Kamis (11/3/2021) di Instagram.
Baca juga: Selain Tuntut Minta Maaf, Pemilik Tanah Patok Rp 150 Juta Guna Bongkar Jalan Ditembok Bangunan
Baca juga: 9 Alasan Pria Berselingkuh, Kurangnya Dukungan Sosial Oleh Pasangan
Baca juga: KPI Akan Panggil RCTI Terkait Siaran Langsung Lamaran Atta Halilintar & Aurel
Baca juga: Keluarga Suharto Minta Maaf Soal Kabar Jalan Ditembok di Pemalang, Tawar Tanah Rp 16 Juta
Berawal dari sengketa
Menurut salah satu penghuni bangunan yang juga berfungsi sebagai rumah tersebut, Asep, diketahui bahwa penutupan paksa itu merupakan buntut dari sengketa yang tak kunjung usai sejak 2019.
Mulanya, kakak Asep yang bernama Munir (kini sudah meninggal) membeli bangunan itu pada proses lelang yang diadakan oleh sebuah bank di tahun 2016.
Bangunan yang dibeli merupakan gedung fitness seluas sekitar 1.000 meter persegi.
Bangunan itu kemudian ditinggali keluarganya.
Selain itu, keluarga Munir juga mengelola gedung tersebut sebagai tempat fitness.
Sebelum dilelang bank, bangunan tersebut merupakan milik seseorang.
Ahli waris dari orang itu mengeklaim tanah di depan bangunan sebagai miliknya.
"Pada tahun 2019, salah satu ahli warisnya itu tiba-tiba mengaku kalau jalan di depan bangunan ini masih punya keluarga dia," ujar Asep ketika ditemui Jumat (13/3/2021) malam.
Asep menyebutkan, ahli waris tersebut mengakui jalan selebar 2,5 meter di depan rumah Asep merupakan hibah dari keluarganya kepada pemerintah.
Oleh karenanya, si ahli waris membangun dua dinding sepanjang kurang lebih 300 di jalan di depan bangunan tersebut. Ketinggian dinding sekitar 2 meter.
Saat dinding itu dibangun, masih ada akses masuk rumah dan gedung fitness dengan lebar sekitar 2,5 meter.
"Saat itu, kami masih dikasih akses masuk, cuma bisa (untuk) satu motor kira-kira," ungkap Asep.

Pemilik gedung diancam dengan golok
Banjir yang terjadi pada bulan Februari kemarin menjebol salah satu dinding. Lebar dinding yang jebol kurang lebih 3 meter.
"Dia (ahli waris) mikirnya kalau ibu saya yang ngehancurin dinding itu, padahal itu kan karena banjir," ujar Asep.
Sang ahli waris pemilik lama bangunan tidak percaya, kemudian mendatangi rumah Asep serta mengancam ibu Asep dengan membawa golok.
Si ahli waris kemudian memaksa menutup total akses satu-satunya yang dimiliki keluarga Asep.
"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok. Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," sebut dia.
Karena akses keluar masuk rumah ditutup total, Asep dan keluarganya harus naik turun tangga dan kursi untuk memanjat dinding tembok tersebut.
Asep menambahkan, keluarganya lantas melaporkan ancaman tersebut kepada aparat kepolisian.
Asep berharap permasalahan yang dihadapi keluarganya dapat segera selesai.
"Kami ya ingin lega lah jalannya, masak ditutupin begini," ungkapnya.
Aparat kepolisian sempat mengunjungi rumah itu setelah pemilik rumah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ciledug.
"Dari kami dan Babinsa sudah berupaya mediasi kedua belah pihak. Kami juga menyarankan agar pemilik melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Tangerang Kota," papar Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana.(*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Penutupan Akses Rumah Warga Ciledug, Berawal dari Sengketa hingga Pemilik Diancam dengan Golok
Baca juga: Viral 3 Rumah Terisolasi Jalan Ditembok Pemilik Tanah yang Kalah Pilkades di Pemalang, Ini Faktanya
Baca juga: Soal Kabar Jalan Ditembok karena Kalah Pilkades di Pemalang, Andrianto Tuntut Permintaan Maaf
Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara I Gusti Ngurah Rai & Tol Bali Mandara Ditutup Hormati Hari Raya Nyepi 2021
Baca juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Buka Suara Setelah Juventus Terlempar dari Liga Champions