Kebaya Krisdayanti di Lamaran Atta dan Aurel Hermansyah Bikin Ribut Netizen +62, Ashanty Ditegur

TRIBUNJATENG.COM - Proses lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar masih mejadi perbincangan.

Satu diantara banyak hal yang menjadi sorotan dalam acara lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar adalah kehadiran Krisdayanti (KD).

Kehadiran ibu kandung Aurel Hermanysah itu memang menjadi perbincangan sejak lama.

Baca juga: Anne Avantie Kebut Semalam Bikin Kebaya Krisdayanti Demi Atta-Aurel: Naik Kereta Api dari Semarang

Baca juga: 3 Rumah di Kudus Rusak Akibat Pembangunan Hotel Sato, Warga Tuntut Kerugian Rp3,5 Miliar: Piye Lur?‎

Baca juga: Bupati Kebumen Wajibkan Pengantin Baru Tanam Pohon: Nandur Wit Nggo Anak Putu

Baca juga: Pria Semarang Tipu Warga Purworejo dan Ibu Kontrakan di Kebumen Saat COD Hp: Disuruh Ngaku Istri

Di hari H, Krisdayanti hadir dan mendampingi Aurel di hari bahagia tersebut.

Meski demikian, keluarga Anang Hermansyah masih mendapat nyinyiran karena dianggap membeda-bedakan Krisdayanti.

Satu di antaranya karena Krisdayanti terlihat memakai kebaya berwarna ungu namun berbeda dari keluarga Anang Hermansyah.

Bahkan hal ini membuat ribut netizen.

Netizen juga mendapati jika pacar Azriel saja memakai kebaya seragam.

Krisdayanti tampil anggun dalam balutan kebaya berwarna ungu sesuai tema acara.

Perancang kebaya Krisdayanti, Anne Avantie membeberkan bahwa kebaya tersebut dipesan pada H-1 acara lamaran.

Rupanya, pihak Aurel memang sejak awal tak memesankan kebaya untuk Krisdayanti.

Melansir Grid.ID, dari video yang diunggah oleh kanal Youtube Hitz Infotainment pada Kamis (11/3/2021), Ancha, desainer gaun Aurel membeberkan fakta tersebut.

"Untuk kesana (gaun Krisdayanti) enggak," ujar Ancha.

Ancha mengatakan bahwa dirinya hanya membuat gaun untuk keluarga inti saja.

"Ini saya pegang hanya untuk keluarga Anang, Ashanty, dan Atta," imbuh Ancha.

Bahkan, Aurel pun tidak memesankan gaun untuk Krisdayanti sama sekali.

"Sejauh ini tidak ada untuk permintaan (gaun Krisdayanti) ke kita," pungkas Ancha.

Krisdayanti yang tampil beda sendiri pun sontak mendapat sorotan tajam netizen.

Bahkan dalam unggahan berupa foto keluarga di Instagram Ashanty, netizen ramai menegur soal kebaya Krisdayanti.

"Kenapa Mimi KD enggak dikasih kain seragaman biar samaan kaya Bunda? Kan sama-sama orang tuanya Aurel," tulis seorang netizen.

"Iya ya, padahal pacarnya Ziel juga udah pakai seragam," timpal seorang netizen.

"Iya loh sepemikiran aku juga," tutup netizen lain.

Hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari Ashanty soal tudingan tersebut.

Cerita Anne Avantie

Desainer Anne Avantie yang dipilih Krisdayanti untuk membuatkan kebaya berwarna ungu menceritakan sekelumit kisah pembuatan bajunya yang hanya memakan 1x24 jam.

Awal mula ketika mantan istri Anang Hermansyah itu memintanya membuat sebuah kebaya untuk menghadiri lamaran Aurel dan Atta.

Saking bahagianya, KD, sapaan akrab Krisdayanti, mengaku tak bisa lagi memikirkan baju apa yang akan dikenakan.

 Dalam waktu yang singkat, Anne Avantie bergegas membuatkan sesuatu yang spesial untuk Krisdayanti. 

Nahas, Anne Avantie ternyata salah konsep. 

Ia mendadak mendapat kabar bahwa pihak Aurel meminta untuk tidak mengenakan pakaian klasik. 

Padahal, Anne membuatkan sebuah kebaya bergaya klasik.

Desainer berusia 54 tahun itu kemudian mengerahkan segenap tenaga kebut semalam bersama anak buahnya yang sebenarnya tengah libur.

Anne Aventie yang berkejaran dengan waktu lalu sesegara mungkin berangkat dari Semarang ke Jakarta untuk menyerahkan kebaya tersebut langsung kepada KD.

Berikut kisah di balik kebaya ungu Krisdayanti.

"Ada rasa HARU yg mendalam ketika @krisdayantilemos menghubungi saya 1 hari sebelum lamaran," tulis @anneavantieheart.

"Bun, anak ku @aurelie.hermansyah meminta aku hadir pada saat LAMARAN besok' dengan suara terbata bata,"

"Bunda seragamnya warna UNGU, dan aku nggak bisa mikir. Cuma BERSYUKUR, nggak bisa mikir pake apa,"

"Lalu hati saya mengatakan "Oke saya buatin 1 x 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA. Lalu besok nya rencana berangkat dengan KERETA siang jam 12.00 siang dari semarang .., tapi .. subuh-subuh dapet kabar bahwa TIDAK BOLEH KEBAYA KLASIK, saya lemes,"

"Jam 07.00 (hari libur), saya masukkan karyawan. Dan dari jam 9.00 WIB sampai 22.30 WIB mengubah konsep menjadi 'BUKAN KEBAYA KLASIK'. Lalu 22.30 WIB berangkat ke Stasiun Tawang dan berangkatlah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasihnya LAMARAN. Sekilas kisah dibalik hari bahagia Seorang IBU dan PUTRI nya. Ikut Bahagia. Puji Syukur," cerita Anne Avantie. (*)