Berita Kebumen
Bupati Kebumen Wajibkan Pengantin Baru Tanam Pohon: Nandur Wit Nggo Anak Putu
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih me-launching program 100 hari kerja bernama Nandur Wit Nggo Anak Putu
Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih me-launching program 100 hari kerja bernama Nandur Wit Nggo Anak Putu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (15/3/2021)
Program ini merupakan salah satu ikhtiar dalam menjaga lingkungan, keseimbangan ekosistem untuk warisan anak cucu.
Bupati Arif menyampaikan, urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan anak cucu.
Menurut dia, dengan setiap kali menanam pohon, sejatinya tengah menanam doa, menanam harapan, dan menanam kerja untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang.
‘’ Pepohonan yang kini kita nikmati merupakan peninggalan terbaik yang diberikan nenek moyang kita kala itu.
Karena itu, kewajiban generasi sekarang untuk merawat dan meneruskan agar generasi mendatang juga merasakan manfaat yang sama,’’ujarnya, Senin (15/3/2021)
Bupati mengatakan, pohon penting keberadaanya bagi kehidupan manusia.
Tidak hanya memberikan oksigen, pohon juga menstabilkan tanah, menyimpan karbon dan tentu saja memberikan kehidupan untuk satwa.
Gerakan Nandur Wit Nggo Anak Putu ini diharapkan menjadi gerakan masif dan berkelanjutan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.
Khusus bagi pengantin baru dan masyarakat yang baru memiliki anak, diwajibkan menanam pohon.
‘’Khusus pengantin baru dan yang baru memiliki anak wajib menanam pohon.
Minimal 2 batang pohon yang dapat menahan ketahanan air.
Boleh ditanam dipekarangan rumah atau di pinggir jalan," katanya.(*)