Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Penjelasan PLN Soal Viral Emak-emak Banyumas Datangi Kades Gara-gara Mati Lampu Jelang Ikatan Cinta

Warganet sempat dihebohkan dengan berita aksi ibu-ibu yang mendatangi rumah Kepala Desa Pandak gegara listrik padam.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG. COM, BANYUMAS - Warganet sempat dihebohkan dengan berita aksi ibu-ibu yang mendatangi rumah Kepala Desa Pandak gegara listrik padam.

Masalahnya, padamnya listrik di desa itu menjelang jadwal tayang Sinetron Ikatan Cinta yang ceritanya selalu ditunggu penggemar. 

Menyusul viralnya berita itu, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gombong, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pandak Kecamatan Sumpiuh. 

Baca juga: Fakta Baru Bus Masuk Jurang Tewaskan 29 Orang, Ini Hasil Investigasi KNKT Penyebab Kecelakaan

Baca juga: Anton Medan Meninggal, Ketua PITI Kudus: Sebagai Mualaf Harus Benar Percaya, Jangan Asal-asalan

Baca juga: Kabar Duka, Stefanus Ara Anggota TNI Meninggal Kecelakaan Mobil Vs KLX

Baca juga: Kebaya Krisdayanti di Lamaran Atta dan Aurel Hermansyah Bikin Ribut Netizen +62, Ashanty Ditegur

Otoritas PLN ULP Gombong mengklaim telah melakukan penanganan dan perbaikan setelah ada laporan masuk ke PLN.

Manager PLN ULP Gombong Nila Dewanti menyebut, berdasarkan data riwayat pengaduan PLN di wilayah Desa Pandak dan sekitarnya. Di luar gangguan sistem, terakhir listrik padam di Desa Pandak pada Juli 2020.

"Baru ada gangguan listrik lagi pada Maret 2021. Listrik mati disebabkan jaringan kerobohan pohon yang ditebang warga tanpa berkoordinasi dengan pihak PLN." papar Nila, Senin (15/3) di ruang Kepala Desa Pandak.

Karena itu, agar tidak terulang kembali kejadian listrik padam seperti beberapa hari lalu, pihaknya mengimbau warga agar melapor ke PLN ketika akan melakukan aktivitas penebangan pohon di area sekitar jaringan PLN

PLN akan memberikan layanan pendampingan penebangan pohon secara gratis.

Sehingga, aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Warga pun tak perlu repot menelepon atau datang ke kantor untuk melapor jika ada gangguan di sekitarnya.  Warga bisa menyampaikan keluhan melalui aplikasi New PLN Mobile. 

"Jadi, tidak harus ke kepala desa atau menulis di medsos untuk pelaporan padam gangguan," imbuh Nila.

Kepala Desa Pandak Abbas Wahyudi menyampaikan kronologi ia didatangi warga menyusul listrik padam beberapa hari lalu. 

Menjelang tayang sinetron Ikatan Cinta, warga memintanya melapor ke PLN terkait listrik mati beberapa di lingkungannya.

Mereka berharap listrik segera menyala sehingga mereka tidak ketinggalan untuk menonton sinetron.

"Laporan warga diteruskan ke PLN. Pihak desa selalu berkoordinasi dengan PLN setiap ada gangguan listrik dan penanganan dari PLN juga cepat dan tuntas," kata Abbas.(*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved