Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ditemukan Kerangka Manusia di Lereng Gunung Merapi, Laki-laki Usia Sekitar 30 Tahun 

Penemuan kerangka manusia tersebut di lereng bukit Kendil di sela prosesi labuhan di gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (15/3/2021) s

Editor: m nur huda
Istimewa
Kerangka manusia ditemukan di lereng bukit Kendel, di sela prosesi labuhan di Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (15/3/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Ditemukan kerangka manusia di lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.

Penemuan kerangka manusia tersebut di lereng bukit Kendil di sela prosesi labuhan di gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (15/3/2021) sekira pukul 09.45 WIB.

Kapolsek Cangkringan, AKP Nidia Ratih, menuturkan penemuan kerangka itu bermula ketika ada dua saksi yang merupakan peserta, selesai mengikuti prosesi Labuhan di Sri Manganti.

Saat itu, Juru kunci Merapi, Mbah Asih, meminta mereka untuk mencari semacam oleh-oleh ke atas, yaitu di lereng Bukit Kendil, berupa daun-daun, maupun batang pohon. 

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas 1300 Meter ke Arah Barat Daya

Baca juga: 13 Sumur di Klaten Ambles, Pertanda Erupsi Gunung Merapi? Ini Jawaban Pakar Geologi Bencana

Baca juga: Info Terkini Gunung Merapi, Tadi Malam Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer

Sesampainya di lokasi, keduanya melihat ada kerangka manusia.

Letaknya di dalam lubang yang terbuka dengan posisi telentang menghadap ke atas.

Kondisinya, sudah tinggal tulang belulang.

Dua orang tersebut kemudian melapor dan segera ditindaklanjuti oleh SAR, Relawan dan Polda DIY. 

Kerangka tersebut langsung dievakusi, di masukkan ke dalam kantong mayat.

Kerangka manusia ditemukan di lereng bukit Kendel, di sela prosesi labuhan di Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (15/3/2021).
Kerangka manusia ditemukan di lereng bukit Kendel, di sela prosesi labuhan di Gunung Merapi, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (15/3/2021). (Istimewa)

Selanjutnya, dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim DVI. 

"Kalau dari penglihatan awam, kerangka yang ditemukan masih utuh," katanya.

Kerangka mayat manusia itu, kata Nidia, ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB. Kemudian dievakuasi pada pukul 10.15 WIB.

Menurutnya, saat kerangka ditemukan, tidak ada pakaian yang menempel. 

Pihaknya belum bisa menduga-duga terkait identitas kerangka tersebut.

Sebab, hingga kini belum ada informasi orang hilang di wilayah Cangkringan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved