Sejumlah Negara Bergantian Jatuhkan Sanksi Kepada Para Jenderal Junta Myanmar
Uni Eropa pada Senin (22/3) menjatuhkan sanksi kepada 10 petinggi militer Myanmar berupa pembekuan aset dan blacklist visa
Hal itu dilakukan karena kedua pasukan yang berbasis di Kota Yangon dan Mandalay itu telah melakukan tindak kekerasan tanpa pandang bulu.
"Rekaman video menunjukkan pasukan keamanan mengendarai truk pikap, sementara tampaknya tanpa pandang bulu menembakkan amunisi ke berbagai arah, termasuk ke rumah-rumah orang," kata perwakilan Departemen Keuangan.
Sebelumnya, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memasukkan anggota junta dan beberapa perusahaan milik militer ke dalam daftar hitam atau blacklist.
Meski demikian, militer masih menolak mengubah arah dan justru semakin menggunakan kekerasan terhadap demonstran antikudeta.
Channel News Asia melaporkan, lebih dari 250 orang tewas sejak bentrokan antara junta dan warga sipil terjadi. (tribunnews/kompas.com)