Berita Internasional
Ahli yang Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi Dapat Ancaman Kematian dari Pejabat Arab Saudi
Ahli yang memimpin penyelidikan pembunuhan Jamal Khashoggi mendapatkan ancaman dari pejabat senior Arab Saudi.
Dia mengeluarkan laporan pada 2019 yang menyimpulkan ada bukti kredibel bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dan sejumlah pejabat senior Arab Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Callamard kemudian menyerukan sanksi terhadap aset MBS dan keterlibatannya di dunia internasional.
MBS menyangkal keterlibatan dalam pembunuhan itu.
Callamard telah mengkritik keputusan pengadilan Arab Saudi pada September yang memenjarakan delapan orang hingga 20 tahun atas pembunuhan tersebut.
Dia menuduh, Kerajaan Arab Saudi sam saja “mengejek keadilan” melalui putusan tersebut karena tidak menghukum lebih banyak pejabat senior.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengambil sikap lebih keras terhadap catatan hak asasi manusia Arab Saudi.
Bulan lalu, AS merilis laporan intelijen yang menyatakan bahwa MBS menyetujui operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi.
Pemerintah Arab Saudi menyangkal temuan tersebut dan menegaskan kembali bahwa pembunuhan itu adalah kejahatan keji oleh kelompok nakal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ahli Ini Dapat Ancaman Kematian dari Pejabat Arab Saudi"
Baca juga: 10 Warga Tewas Setelah 2 Desa Diserang Kelompok Teroris Niger Bersenjata, Sekolah Dibakar
Baca juga: Bermodal Asal Pencet, Satpam Ini Bobol Brankas Berisi Rp 50 Juta saat Ditinggal Bos Cuti
Baca juga: 17 Jalan Tol yang Akan Diresmikan Jokowi Tahun Ini 2021, dari Jabodetabek hingga Aceh
Baca juga: Viral Cover Drum Dream Theater dengan Barang Bekas, Deden Dihadiahi Drum Beneran dari Mike Portnoy