Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bocah 15 Tahun Nyaris Tewas Dicekik Sang Ayah, Trauma hingga Takut Masuk Rumah

Di Buton, Sulawesi Tenggara, seorang bocah berusia 15 tahun berinisial OL nyaris tewas setelah dicekik oleh ayah kandungnya, SA (48).

Shutterstock
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga. 

TRIBUNJATENG.COM - Di Buton, Sulawesi Tenggara, seorang bocah berusia 15 tahun berinisial OL nyaris tewas setelah dicekik oleh ayah kandungnya, SA (48).

Perlakuan kasar dari sang ayah tak hanya dilakukan satu kali.

Kekerasan itu membuat OL menjadi trauma hingga takut memasuki rumah.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senyum-senyum Lihat Sebuah Bangunan di Solo

Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Masyarakat NTT Ingin Bapak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

Baca juga: Sibuknya Walikota Solo Gibran Dikunjungi Pejabat Penting, Popularitas di Pilgub Jateng Atau Jakarta?

"Anak ini trauma, kalau ada bapaknya di rumah tidak berani masuk ke dalam rumah dan lebih memilih tinggal di rumah neneknya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pasarwaji Bripka Zabar Sam, Kamis (25/3/2021).

Dicekik hingga leher berdarah

Peristiwa ini bermula ketika korban hendak makan malam. 

Dia menuju ke dapur kemudian menyendok makanan dalam panci hingga menimbulkan suara.

Tiba-tiba sang ayah mencekik lehernya.

OL tak berdaya dan merasakan kesakitan.

“Ketika korban hendak mengambil makanan, tanpa sepengetahuan korban datang tiba-tiba ayahnya dari belakang dan langsung mencekik lehernya dengan tangan kirinya, sehingga korban kesakitan,” ujar Zabar.

Akibat cekikan itu, leher korban terluka dan mengeluarkan darah.

Ibu melerai dan kena pukul

Melihat anaknya dicekik hingga nyaris tewas, sang ibu berusaha melerai.

Tetapi, pelaku justru menganiaya istrinya dengan pukulan tangan.

Terlepas dari cengkeraman ayahnya, OL dan ibunya pergi dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pasarwajo.

Diancam 8 tahun penjara

Rupanya aksi SA ini telah dilakukan berulang-ulang. 

Hal tersebut membuat sang anak ketakutan dan trauma.

“Menurut pengakuan korban, perbuatan sang ayah sudah sering dilakukan sehingga ada trauma yang dirasakan oleh anak,” ujar Zabar.

Kini, SA ditahan di Mapolres Buton.

Dia dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal delapan taun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Tewas Dicekik Ayahnya, Bocah 15 Tahun Trauma sampai Tak Berani Masuk Rumah"

Baca juga: Rizieq Shihab Tiba untuk Sidang Tatap Muka Perdana, Tim Kuasa Hukum Teriak Takbir, Aparat Siaga

Baca juga: Pengakuan Dalbo Pria yang Perkosa Ayu saat Kondisi Sekarat Terlindas Truk: Dia Menangis

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Piala Menpora 2021, PSIS Kuasai Grup A, Barito Kalahkan Arema

Baca juga: Mantan Bupati Ogan Ilir Belum Kembalikan Mobil Dinas Meski Sudah 3 Kali Disurati, Bupati Baru Pasrah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved