Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Gus Baha Duduk di Emperan Menunggu Kiai di Ponpes Lirboyo Kediri

Gus Baha tampak duduk di emperan Mushola, persis seperti santri yang akan sowan atau bertamu ke rumah Kiai

Editor: muslimah
jatim.nu.or.id
Gus Baha 

‏كان رسول الله صلى الله عليه واله وسلم أتم ما يكون تواضعا للمتعلم والسائل المستفيد والضعيف الفهم
.

"Keadaan tawadlu Rosululloh SAW yang paling sempurna adalah terhadap orang yg mencari ilmu, orang yg bertanya meminta pencerahan dan orang yg lemah kefahaman.

Tidak itu saja bahakan, di dalam video itu, Gus Baha hanya menunggu anak dan istrinya diluar supermarket. Mengenakan baju putih, sarung putih dan peci hitam Gus Baha tampil dengan kesederhanaan.

Video itu diunggah di Instagram akun @ala_nu. Usai berbelanja, Gus Baha dan anak istrinya itu langsung meninggalkan minimarket menggunakan sepeda motor.

Yang menjadi menarik, sebelum pulang ada pengunjung lain yang datang dan seperti biasa mencium tangan ulama karismatik tersebut.

Pada unggahan itu, akun memberikan keterangan yang biasa diucapkan Gus Baha saat mengisi pengajian atau tausiyah,

"Hidup itu tidak usah dibuat sulit, tidak usah ruwet. Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang, serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup," isi kutipan Gus Baha.

Murid kesayangan didikan almarhum KH Maemun Zubair atau Mbah Moen ini selalu menyampaikan kajian secara santun dengan penjelasan tafsir-tafsir yang mudah dipahami.

Ulama asal Rembang, Jawa Tengah ini juga terkenal karena kesederhanaan dan kerendahan hatinya.

Ketika tampil di acara bincang-bincang Gus Baha mengaku tidak memiliki ponsel pintar atau media sosial.

Hal ini cukup mengejutkan, mengingat konten-konten tentang Gus Baha selalu mampu menarik perhatian warganet hingga viral di media sosial.

"Jadi komitmen hati saya itu hanya untuk mengenalkan bahwa ajaran Allah ini indah, ajaran Allah itu solusi.

Saya ndak pernah kepikiran kalau itu jadi viral atau jadi terkenal. Sampai sekarang pun saya ndak tahu kalau itu terkenal, saya ndak punya WA, saya ndak mau dengar," ungkapnya.

Gus Baha yang lahir pada 15 Maret 1970 ini merupakan putra dari pasangan ulama ahli Alquran, yakni KH Nursalim al-Hafizh dan Hj Yuchanidz Nursalim.

Selain aktif di pengajian, Gus Baha tergabung di Lembaga Tafsir Alquran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved