Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Gus Baha Duduk di Emperan Menunggu Kiai di Ponpes Lirboyo Kediri

Gus Baha tampak duduk di emperan Mushola, persis seperti santri yang akan sowan atau bertamu ke rumah Kiai

Editor: muslimah
jatim.nu.or.id
Gus Baha 

Beliau merupakan bagian Tim Lajnah Mushaf UII yang terdiri dari para Profesor, Doktor, dan Ahli Alquran dari seluruh Indonesia.

Selain itu beliau merupakan satu-satunya tokoh di jajaran Dewan Tafsir Nasional yang memiliki latar belakang pendidikan non-formal dan tidak mempunyai gelar.

Gus Baha juga merupakan pengasuh pondok Pesantren Tahfidul Qur'an LP3IA dan sejak tahun 2006 mengasuh pengajian tafsir Al Quran di Bojonegoro, Jawa Timur.

Berkat sosoknya yang kharismatik dan mampu menyampaikan tafsir-tafsir secara jelas dan mudah dipahami, kajian Gus Baha tidak hanya dinikmati kalangan santri, namun juga masyarakat umum.

Gus Baha merupakan pribadi yang sangat sederhana. Keseharian beliau jauh dari kemewahan.

Dalam menjalani kehidupannya, beliau mempunyai beberapa Filosofi Hidup. Inilah filosofi hidup Gus Baha yang dilansir dari beranda laduni.id.

"Posisi apapun sama sekali bukan tujuan. Tidak menjadi apapun juga tidak masalah. Tidak kenal orang juga tidak masalah.

Tidak di akui keberadaannya juga tidak masalah. Tidak dihormati juga tidak masalah.

Justru bisa bersembunyi dari perhatian banyak orang malah lebih leluasa dan santai."

"Mendapatkan penghormatan bukan berarti kesuksesan. Menghormati belum tentu karena betul-betul memiliki rasa hormat.

Bisa aja orang yang menghormati kita karena takut, karena diharuskan, karena mereka bekerja untuk kita, mereka butuh sama kita atau supaya terlihat pantas saja."

Berita tentang Gus Baha

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gus Baha Rela Duduk di Emperan Menunggu Kiai di Ponpes Lirboyo Kediri

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved