Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Travel

Rekomendasi Liburan di Sragen, Nikmati Segarnya Waterboom Cuma Rp 10 Ribu Sudah Dapat Makan Gratis

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati resmikan Waterboom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/3/2021).

Tribun Jateng/ Mahfira Putri
Seorang pengunjung ketika melihat wisata Waterboom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/3/2021) 

Penulis : Mahfira Putri Maulani

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati resmikan Waterboom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/3/2021).

Wahana baru tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kaliwedi Karya Mandiri.

Dana yang digunakan untuk membangun juga berasal dari Bumdes, BKK dan Dana Desa (DD).

Kapala Desa Kaliwedi, Daryono mengatakan konsep pariwisata yang merekabtawarkan adalah agrobisnis.

Baca juga: Peringati Hari Air, Forum Peduli DAS Sragen Tanam Bibit Pohon di Embung Ngepringan Jenar

Baca juga: Car Free Day dan Car Free Night di Sragen Kembali Akan Dibuka Awal April, Ini Ketentuannya

Baca juga: Pantau Kinerja Anggota, 55 Mobil Patroli Polres Sragen Dilengkapi GPS

Baca juga: WhatsApp Center Polres Sragen, Ada Warga Minta Kenalan Hingga Curhat, Ini yang Response Polisi

Dimana akan terintegrasi dengan sejumlah potensi desa lain.

Seperti pengelolaan kebun kelengkeng di salah satu SMK, melon organik yang dikelola oleh anak-anak milenial Desa Kaliwedi, UMKM baik kerajinan maupun makanan serta ternak lele hingga ternak kambing.

Total dana pembangunan wisata ini sebesar Rp 1,2 miliar di 2020.

Diambil dari dana BKK sebesar Rp 850 serta Dana Desa Rp 350 juta .

Dalam Waterboom ini, sementara ada dua kolam renang anak.

Daryono mengatakan pada 2021 ini akan membangun kolam renang dewasa.

Kades mengatakan tiket masuk ke wahana Waterboom ini Rp 10 ribu.

Rp 5 ribu untuk tiket masuk dan Rp 5 ribu untuk membeli makanan UMKM di Waterboom.

"Jadi Rp 5 ribu ini kita wajibkan untuk membeli UMKM di sini. Tidak hanya makanan ringan, di sana juga ada makanan berat seperti bakso, soto, mie ayam, pecel."

"Kerajinan UMKM juga makanan ringan dan masih banyak-banyak. Pengunjung memilih makanan senilai Rp 5 ribu jika lebih tetap harus membayar sendiri," kata Daryono.

Wisata Waterboom yang ada di Desa Kaliwedi mulai hari ini sudah dibuka untuk umum dan khusus hari ini gratis.

Daryono melanjutkan untuk dua pekan sekali akan menggratiskan tiket masuk Waterboom.

Sementara itu Bupati Yuni pada kesempatannya merasa bersyukur dengan inovasi yang dilakukan oleh Pemdes Kaliwedi terlebih kepada Kades Kaliwedi, Daryono.

"Saya bersyukur seandainya di Kabupaten Sragen ini ada 10 kepala desa saja seperti di Kades Kaliwedi, pasti masing-masing kecamatan akan lebih maju," kata Yuni.

Baca juga: Pembelaan Sule Atas Kritik Netizen yang Sebut Pelawak Baperan Pasca Enggan Diroasting Kiky Saputri

Baca juga: Kabar Gembira, Setiap RT di Semarang akan Dapat Satu Monitor, Kelanjutan Program 1 RT 1 CCTV

Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Sabtu 27 Maret 2021

Baca juga: Belum Resmi Dibuka, Alun-alun Kota Tegal Ramai Pengunjung

Yuni mengatakan saat ini desa dipacu untuk melakukan bisnis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), karena harus menambah Pendapatan Asli Desa (PAD).

Penggenjotan PAD dari BUMDES ini merupakan imbas Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat yang semakin menurun setiap tahunnya.

"DAU kita setiap tahun turun, imbasnya Dana Desa juga akan turun. Jadi desa harus mendapatkan pendapatan sendiri sehingga bisa menutup pengeluaran, lewat bisnis BUMDES ini saya yakin bisa meningkatkan PAD," katanya. (uti)

Berita lainnya tentang Sragen

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved