Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Saat Masih Karyawan Biasa, Wishnutama Sengaja Bikin Kopi Tak Enak untuk Bos

"Sering banget dimarahin," jawab Wishnutama.Suami Gista Putri itu pun menceritakan peristiwa mengenai kopi."Jadi pernah gue bikin kopi buat bos gue

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Gista Putri dan Wishnutama (Instagram @wishnutama) Saat Masih Karyawan Biasa, Wishnutama Sengaja Bikin Kopi Tak Enak untuk Bos 

Saat Masih Karyawan Biasa, Wishnutama Sengaja Bikin Kopi Tak Enak untuk Bos

Penulis: Wilujeng P

TRIBUNJATENG.COM - Di balik nama besar Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu meniti karirnya dari bawah.

Mantan CEO Net TV itu pernah menjadi karyawan biasa.

Ia pun pernah disuruh membuatkan kopi  untuk atasannya.

Hal itu diceritakan Wishnutama Kusubandio dalam kanal Youtube Vincent and Desta, Jumat (26/3/2021).

"Sebagai orang yang mulai karir dari bawah, bisa jadi CEO aja bersyukur, terus Komisaris Utama, apalagi jadi menteri. Ya bersyukur aja, dibawa asyik aja," tutur Wishnutama.

Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Baca juga: Wishnutama Kembali Jadi Komisaris Tokopedia, Berikut Perjalanan Karirnya

Baca juga: Inilah 4 Perempuan Cantik Istri Bos Pemilik Stasiun TV, dari Nia Ramadhani hingga Gista Putri

Baca juga: 2 Besan Bertengkar Hebat Berujung Pembacokan, Ribut karena Menantu Lahiran 3 Bulan Setelah Menikah

"Ya dibawa asyik lah, orang jabatannya tinggi," celetuk Desta.

Desta lantas bertanya apakah Wishnutama pernah dimarahin atau tidak.

"Sering banget dimarahin," jawab Wishnutama.

Suami Gista Putri itu pun menceritakan peristiwa mengenai kopi.

"Jadi pernah gue bikin kopi buat bos gue. Sampai sekarang orangnya masih ada. Cuman gue gak hurt feelling, buat lucu-lucuan aja.

Nah kopinya itu kemanisan. Gue disuruh bikin ulang," cerita Wishnutama.

Wishnutama lantas sengaja bikin kopi pahit.

"Ya lo tau gue kan. Gue bikin yang pahit sekalian. Dia protes lagi. Jadi gitu, kalau bikin kopi gue sengaja gak enak, biar gak disuruh-suruh," cerita Wishnutama.

Selain itu ketika diminta membeli rokok, Wishnu mengatakan bosnya pernah mengeluh rokok yang ia beli sudah jamuran dan lembap.

"Gue disuruh beli rokok. Ternyata jamuran. Gue dibilang 'gimana bisa bikin acara, pilih rokok aja gak bisa'.

Ya rokok kan dibungkus, mana tau dalamnya jamuran. Besoknya gue beliin yang ketengan, aneh itu orang," tawa Wishnutama.

Wishnutama Kembali Jadi Komisaris Tokopedia, Berikut Perjalanan Karirnya

Setelah jabatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berakhir, Wishnutama kini kembali menjadi komisaris Tokopedia.

Suami Gista Putri itu sebelumnya memang pernah menjabat sebagai komisaris Tokopedia.

Namun ia mengundurkan diri pada 21 Oktober 2019 karena ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebelum ini, nama Wishnutama Kusubandio juga banyak dielu-elukan masyarakat Indonesia saat dirinya menjabat sebagai pendiri Net TV.

Seperti yang diketahui, Wishnutama Kusubandio lahor di Jayapura 4 Mei 1970.

Tama menghabiskan masa SMA-nya di Kooralbyn International School di Queensland, Australia dan di International School of Singapore.

Ia menyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia kuliah di Emerson College, Boston.

Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University.

Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion.

Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai Production Assistant.

Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager.

Tahun 2001, ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi.

Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director.

Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7.

Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV.

Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Awards.

Ia juga pernah terpilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus.

Pada tahun 2013-2019, Wishnutama menjabat sebagai Presiden Direktur/CEO PT. Net Mediatama Televisi (NET.)

(*) 

Baca juga: Sebelum Pergi Menjambret, Reynaldo Dandan Rapi Pakai Kemeja Batik, Nasibnya Apes

Baca juga: Curhat Pasien Herman Gondrong yang Diberi Ajian Pelet, Akhirnya Lapor ke Polisi

Baca juga: Usia Masih 17, Ini Sosok Cewek Baru Kaesang Pangarep yang Dekat dengan Keluarga Puri Mangkunegaran

Baca juga: Istri Bantu Suami yang Sakit Edarkan Narkoba, Kini Ia Terancam Hukuman Mati, Sementara Suami Kabur

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved