Penganiayaan
Heri Setiawan Mengasah Sabit Sebelum Membantai Para Tetangga di Argopeni Kebumen
rekonstruksi kasus penganiayaan yang menewaskan seorang warga dan lima lainnya luka-luka di Desa Argopeni Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Oleh tersangka, ibu itu dibacok hingga mengenai kepala bagian kiri.
"Setelah adegan nomor enam, tersangka keluar rumah," jelas AKP Afiditya.
Di luar rumah, pada adegan nomor tujuh, tersangka menganiaya WA, yang akan menolong korban.
Bacokan Heri mengarah ke kepala WA, tetapi sabit itu mengenai ibu jari korban saat ia mencoba menangkisnya.
Pada adegan nomor delapan, saat akan pulang ke rumah, tersangka bertemu SU.
SU ikut menjadi pelampiasan tersangka dan dibacok secara membabi buta ke arah wajah hingga gagang sabit terlepas saat mengenai beton semen.
Tersangka yang makin kalap, lalu mengambil batu asahan sabit lalu dipukulkan pada muka korban.
Pada adegan terakhir, tersangka pulang ke rumah hingga ditangkap oleh Polsek Kebumen.
Penasehat hukum tersangka, Muchammad Fandi Yusuf mengungkapkan, rekontruksi perlu dilakukan untuk kepentingan penyidikan, agar tersangka segera mendapatkan haknya untuk disidangkan dan para korban mendapatkan keadilan.
"Kami mengawal supaya proses hukum kepada tersangka berjalan sesuai dengan prosedur. Unit Reskrim Polsek Kebumen sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik," kata Fandi.
(*)