Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pelaku Seni Teater Kemas Pertunjukan di Pesisir Laut, Wisnu: Ingatkan Semarang yang Kian Tenggelam

Para pelaku seni teater di Kota Semarang mengadakan serangkaian pertunjukan seni di pesisir. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Para pelaku seni teater di Kota Semarang mengadakan serangkaian pertunjukan seni di pesisir. 

Tepatnya di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang

Rangkaian kegiatan kesenian yang sarat pesan lingkungan dihelat selama tiga hari yang berakhir Minggu (28/3/2021) kemarin. 

"Kami himpun para pelaku seni di Kota Semarang untuk bersama-sama memantik ingatan warga terkait persoalan pesisir sekaligus memperingati Hari Teater Sedunia yang jatuh pada 27 Maret lalu," papar Ketua Pelaksana  kegiatan Hari Teater Dunia Wisnu Kusuma kepada Tribunjateng.com, Senin (29/3/2021).

Pada perayaan kali ini,kata Wisnu, meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 tak menyurutkan bagi pegiat-pegiat teater di Kota Semarang untuk merayakannya.

Acara tersebut diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) mulai Jumat - Minggu, 26-28 Maret 2021.

Acara terselenggara dengan baik atas Kerjasama Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Forum Teater Kampus Semarang (Fotkas), Serawung Teater Semarang (Serat Semar) serta Karang Taruna Kampung Nelayan Tambakrejo.

"Perayaan Hatedu kali ini mengangkat tema tentang akibat pandemi Covid-19 dan lingkungan," ungkapnya. 

Pihaknya sengaja mengambil latar pesisir Kota Semarang lantaran melihat kondisi  pesisir Kota yang belakangan makin parah akibat penurunan muka tanah. 

"Daerah utara di Kota Semarang mengalami penurunan muka tanah hingga 10 sentimeter pertahun. 

Kami lantas mencoba mengingatkan lagi persoalan ini ke masyarakat lewat pertunjukan teater," jelasnya. 

Dia mengatakan, pertunjukan diangkat  dalam tema Meruah Ruang Tenggelam, dengan harapan dapat menjadi refleksi persoalan  pesisir sekaligus memantik semangat perjuangan pegiat teater dan masyarakat pesisir.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kampung Nelayan Tambakrejo, Limin mengaku, senang adanya kegiatan Hari Teater Dunia tersebut.

Menurutnya, di  Tambakrejo baru kali ini diadakan kegiatan kesenian yang  disambut positif oleh warga. 

Dia berharap dari kegiatan ini masyarakat luar Kampungnya bisa mengetahui ternyata Tambakrejo yang dulu digusur sekarang ada perubahannya. 

"Kami juga senang dari teman-teman mahasiswa dan teman-teman kesenian yang menampilkan teater atau drama sehingga mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat," ujarnya. 

Pemain teater Sofyan Hadi mengatakan, teater yang dilakukan di kampung pesisir Semarang kali ini semakin meningkatkan eksistensi teater yang lebih mendekatkan ke masyarakat. 

Terutama membawa isu-isu yang dekat dengan persoalan di masyarakat. 

"Teater identik dengan panggung namun dipertunjukan kali ini para pemain berbaur dengan masyarakat sehingga hal itu sangat bagus sekali," katanya. (*)

Para pelaku seni teater di Semarang mengadakan serangkaian pertunjukan teater di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Para pelaku seni teater di Semarang mengadakan serangkaian pertunjukan teater di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. (Istimewa)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved