Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pohon Baobab Raksasa

Kisah Truk Bawa Pohon Baobab Raksasa di Jalur Pantura Tujuan Semarang, Sopir Rasakan Keanehan

Sebuah truk trailer yang mengangkut potongan pohon baobab (Adansonia) menjadi perhatian warga dan pengguna Jalan Lingkar Utara Pemalang, Jawa Tengah

Penulis: budi susanto | Editor: abduh imanulhaq

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Sebuah truk trailer yang mengangkut potongan pohon baobab (Adansonia) menjadi perhatian warga dan pengguna Jalan Lingkar Utara Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021) siang. 

Pasalnya, potongan pohon baobab tersebut berukuran raksasa bahkan lebih besar dan panjang daripada trailer yang memuatnya. 

Rantai besar dan besi pipa ukuran jombo digunakan untuk menahan potongan pohon baobab raksasa itu agar tidak jatuh. 

Baca juga: Ini Alasan Crazy Rich Semarang Beli Pohon Baobab Raksasa dari Subang: Ada Potensi Hidup

Baca juga: Inilah Sosok Haryanto Pemilik PO Bus Haryanto Umrohkan Sopir Rajin Sholat: Tak Sholat Saya Omelin

Baca juga: Oknum Polwan Polres Pati Ngamar Bareng Senior Keciduk Suami, Celana Robek-robek

Baca juga: Inilah Sosok Bripka ARP Polwan Digerebek Suami, Selingkuh di Kamar Hotel Semarang Bersama Aiptu MM

Truk Scania seri P380 yang mengangkutnya pun tak bisa melaju kencang saking beratnya bobot potongan pohon yang diangkut. 

Dadang sopir truk tersebut menjelaskan, butuh waktu dua hari dua malam membawa potongan pohon baobab dari Sukamandi, Subang, Jabar sampai ke Pemalang.

"Kami berangkat dari Sukamandi hari Senin tanggal 29 Maret.

Sempat tidur di jalan dua kali saat subuh," katanya kepada Tribunjateng.com saat beristirahat di tepi Jalur Lingkar Utara Pemalang.

Menurut Dadang, proses pengangkatan potongan pohon baobab ke trailer memakan waktu satu hari satu malam. 

"Saya menginap  sehari di lokasi pemotongan pohon karena pemotongan butuh waktu dan tenaga.

Ada belasan orang dan dua truk katrol yang digunakan untuk memindahkan potongan pohon ke trailer," jelasnya kepada Tribunjateng.com. 

Dadang yang mengaku sering membawa muatan alat berat itu, dalam perjalanan beberapa kali merasakan hal aneh. 

"Kadang kendaraan ini terasa berat, kadang ringan. 

Aneh saja menurut saya yang sering mengangkut alat berat dengan truk ini," ucapnya. 

Pengalaman berkesan lain, beberapa kali dia didatangi orang berbeda saat beristirahat di wilayah Jabar.

Mereka mengatakan ada jin mengikuti truk yang dikendarainya. 

"Bukan satu orang yang bilang, beberapa orang bilang begitu.

Percaya atau tidak memang beberapa orang bilang seperti itu ke saya," terangnya. 

Dadang menyebut potongan pohon baobab itu memiliki berat sekitar 80 ton.

Hampir sama beratnya saat truknya mengangkut trafo raksasa. 

"Rasanya hampir sama dengan (mengangkut) trafo 60 MVA.

Diameter potongan pohon ini 5,2 meter, tinggi 4,25 meter, dan panjangnya 13 meter.

Ini sudah dipangkas, awalnya ya tidak bisa dibawa karena ukarannya sangat besar," kata Dadang. 

Dalam perjalanan dari Sukamandi ke Pemalang, Dadang sudah mengganti ban sebanyak dua kali. 

"Bocor dua kali saking berat muatannya.

Potongan pohon ini kami bawa ke Semarang. Harganya sepengetahuan saya mencapai Rp 900 jutaan," terangnya. 

Potongan pohon yang ia angkut ini merupakan pohon kedua yang ada di Sukamandi. 

"Ada satu pohon lagi yang dikirim ke Bogor.

Pohon yang saya angkut katanya pohon perempuan, yang satunya lelaki," lanjutnya. 

Kapan pohon baobab ini tiba di Semarang atau tujuan akhir?

Dadang memperkirakan tiba di Kota Lumpia pada Kamis (1/4) siang.

Itu pun jika perjalanan lancar tanpa kendala. 

"Truk hanya bisa melaju 20 kilometer per jam.

Kalau lancar besok sudah di Semarang tapi kalau arus lalu lintas padat bisa molor jadi hari Jumat," tambahnya.

Dia pun berdoa tidak ada halangan apa pun agar misinya memindahkan pohon raksasa ini bisa segera tuntas tanpa kendala.

Perjalanan truk Scania ini juga viral di media sosial, tak sedikit netizen yang menggunggah fotonya.

Baik di akun pribadi maupun grup-grup Facebook. (*)

Baca juga: Kapolda Jateng Beberkan Opsi Sanksi Oknum Polwan Polres Pati Diduga Berzinah di Semarang

Baca juga: Pengalaman Bambang Nikah Siri: Jadi Lelaki Sejati Tapi Ajur

Baca juga: Beredar Rekaman Pembicaraan Pemotongan Dana BPNT di Pemalang Rp 248 Juta: Kodim TNI Dicatut

Baca juga: Rudal Taiwan Disiagakan Hadapi Jet Tempur China

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved