Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Peran Para Perempuan Terduga Teroris yang Ditangkap Terkait Bom Makassar Diungkap Polisi

"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang."

Editor: muslimah
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Tim Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penggeledahan di salah satu rumah di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021) pagi. 

Peran Para Perempuan Terduga Teroris yang Ditangkap Terkait Bom Makassar Diungkap Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Tiga orang perempuan terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Mereka diduga terlibat dalam perencanaan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Tim Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap 4 tersangka teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang."

"Jadi total semua sementara 9. Artinya updatenya bertambah 3 tersangka, Ketiganya adalah perempuan," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Abdullah Hehamahua Sebut Temuan Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris Operasi Intelijen

Baca juga: Densus 88 Temukan 2 Pistol saat Ciduk Juragan Dump Truck di Tulungagung, Istri & Anak Juga Diamankan

Baca juga: Resep Bistik Ayam Goreng Ala Restaurant, Enak dan Mudah Buatnya

Perempuan pertama yang ditangkap berinisial MM, berperan sebagai motivator kepada pasangan suami istri yang menjadi pengantin bom bunuh diri yakni Lukman dan Dewi.

"MM ini perempuan atau wanita yang perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan. Dia mendapat motivasi untuk jihad dan syahid dari saudara SAS yang telah ditangkap dan dia juga mengikuti baiat," ujar dia.

Dijelaskan Ahmad, tersangka teroris Makassar kedua yang ditangkap adalah M.

Dia diketahui mengikuti kajian bersama-sama dengan kelompok JAD Makassar.

"Perempuan M juga ini merupakan kakak ipar dari SAS. Kemudian mengetahui saudara SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," kata dia.

Tersangka terakhir adalah MAN.

Dia merupakan saksi terakhir yang melihat keberangkatan Lukman dan Dewi sebelum melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral.

"Dia melihat saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju TKP lokasi pada saat rencana bom bunuh diri dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian," ungkap dia.

Ia memastikan seluruh tersangka yang ditangkap itu terkait dengan kelompok JAD.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved