Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Stok Pupuk Subsidi di Kabupaten Tegal Mencukupi, Namun Kendala Ini Belum Teratasi

Stok pupuk di Kabupaten Tegal dipastikan aman dan mencukupi.Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (TanKP) Kabupaten Tegal, Toto Subandriyo, saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (31/3/2021). Pada kesempatan ini membahas mengenai stok pupuk subsidi di Kabupaten Tegal apakah aman atau tidak.  

"Sebetulnya untuk akses saat ini tidak ada masalah, karena semua petani yang sudah tercantum di e-RDKK baik punya kartu tani atau tidak punya tetap bisa mengakses pupuk subsidi. Namun ya tadi jumlahnya sangat terbatas, sehingga kalau tidak ada penambahan pupuk subsidi pasti sampai akhir tahun akan menjadi permasalahan," terangnya.

Nantinya menurut Toto mau tidak mau petani terpaksa membeli pupuk yang non subsidi dengan harga relatif tinggi.

Contohnya saat ini pupuk urea yang subsidi harga Rp 2.250 per kilogram. Sedangkan yang non subsidi harga Rp 6.000 per kilogram, perbandingannya cukup jauh sehingga kasihan para petani.

Membahas mengenai penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Tegal juga masih sangat rendah.

Seperti pupuk urea hingga saat ini baru terserap 12,71 persen. Kemudian SP-36 (tanaman non padi) baru 3,53 persen, pupuk ZA baru 6,67 persen, pupuk NPK baru 17,57 persen, dan organik baru terserap 11,16 persen.

"Dengan kata lain stok pupuk subsidi di kami masih sangat banyak. Tapi karena aturannya tadi yang dibatasi sehingga menjadi pangkal masalah pendistribusian pupuk subsidi. Kami mengharapkan adanya penambahan terutama yang pupuk NPK," harap Toto.

Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Kamis 1 April 2021

Baca juga: Berdasar Pengalaman, Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Tak Sehebat Dulu Jika Kembali dari Cedera

Baca juga: Tim Sukses Denny Indrayana Diduga Pukul Warga, Begini Tanggapan Calon Gubernur Kalimantan Selatan

Baca juga: Aa Gym Cabut Gugatan Cerai Ke Teh Ninih Padahal Sudah Talak 3, Pengacara Bingung

Toto menyebut, dalam satu tahun khusus di Kabupaten Tegal saja anggaran untuk pupuk subsidi kurang lebih sekitar Rp 200 miliar. 

Sehingga dengan alokasi yang ada, diharapkan petani tetap bisa mendapat pupuk subsidi meski jumlahnya sedikit dari pemerintah pusat. Nantinya bisa disiasati dengan penggunaan pupuk organik.

"Pada masa sulit seperti sekarang ini, saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada supaya jangan mudah percaya dengan oknum tidak bertanggungjawab. Misal mengedarkan pupuk yang tidak sesuai rekomendasi, tidak terdaftar, tidak memiliki izin edar, dan lain-lain. Istilahnya pemalsuan pupuk yang pasti merugikan petani sendiri sehingga harus waspada," imbaunya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved