Pohon Baobab Raksasa
Pohon Baobab Raksasa Ditanam di Halaman Rumah Konglomerat Semarang, Butuh 2 Crane Mengangkatnya
Pohon baobab (Adansonia) raksasa yang tiba di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021) dini hari, dalam kondisi siap tanam di halaman rumah
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Reza Gustav P
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pohon baobab (Adansonia) raksasa yang tiba di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021) dini hari, dalam kondisi siap tanam di halaman rumah pemilik baru.
Pohon baobab raksasa yang diangkut truk trailer Scania seri P380 itu diturunkan lalu dimasukkan ke halaman rumah menggunakan dua truk crane.
Proses penurunan dari trailer ini memakan waktu berjam-jam dari pagi hingga siang hari.
Baca juga: Ini Alasan Crazy Rich Semarang Beli Pohon Baobab Raksasa dari Subang: Ada Potensi Hidup
Baca juga: Apa Itu Pohon Baobab? Viral Dibeli Crazy Rich Semarang dari Subang
Baca juga: Cerita Sopir Truk Pengangkut Pohon Baobab Raksasa Crazy Rich Semarang, Ada Pantangan dan Kendala
Baca juga: Akhirnya Pohon Baobab Raksasa Asal Subang Tiba di Semarang, Satu Jam Tempuh Mangkang-Pamularsih
Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, posisi pohon tergeletak sudah dekat dengan lubang yang sudah dibeli.
Proses penanaman dihentikan sementara ketika memasuki waktu magrib.
Sebagai informasi, pohon itu berasal dari Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Dibawa ke Semarang pada Senin malam bada isya, 29 Maret lalu.
Pohon yang merupakan tanaman endemik Afrika tersebut dibeli pengusaha Semarang, David Hidayat.
David membeli bukan tanpa alasan, dia sebelumnya mendapat informasi ada pohon baobab tumbang akibat hembusan angin kencang sepekan lalu.
Kemudian rekannya menawari membeli pohon tersebut lantaran masih berpotensi hidup.
"Saya beli daripada sia-sia melapuk begitu saja. Apalagi pemilik pohon juga tak mampu memindahkan pohon tersebut," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Sebelum membelinya, dia melakukan konfirmasi ke beberapa pihak apakah pohon tersebut dilindungi undang-undang.
Pohon itu ternyata bukan pohon langka sehingga dia berani merogoh kocek.
Baobab tersebut juga banyak ditemukan di Jawa Barat, biasa disebut ki tambleg.
"Kalau pohon yang dilindungi negara maka saya tidak berani membeli. Saya membeli karena pohon itu istimewa.
Bentuknya besar dan masih ada potensi hidup. Sayang kan kalau hanya buat kayu bakar," terang crazy rich Semarang pencinta flora dan fauna tersebut.
Pohon tersebut akan menjadi baobab raksasa pertama di Kota Lunpia, bahkan di Jawa Tengah.
Diameter pangkal pohon mencapai 5,2 meter sedangkan tinggi sekitar 13 meter.
Berat pohon itu ditaksir mencapai sekitar 80 ton sehingga diperlukan dua crane untuk menaikkan dan menurunkannya.
Rumah yang berada di Semarang atas itu sebelumnya sudah dilengkapi sejumlah koleksi flora istimewa. (*)
Berita terkait bisa dibaca di sini
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Purwokerto Heboh Densus 88 Datangi Rumah Terduga Teroris di Sumampir
Baca juga: Kecelakaan Maut Jalur Pantura Pati, Avanza Pelat W Ringsek Terjepit 2 Truk, 5 Meninggal Seketika
Baca juga: Sopir Fortuner Acungkan Pistol Pelototi Warga Seusai Tabrak Perempuan Plat AD
Baca juga: Sopir Truk Dipalak di Jalinsum, Wajah Preman Viral Berakhir Begini
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :