Berita Regional

Dosen Ini Lecehkan Keponakan dengan Modus Sembuhkan Kanker Payudara: Nanti Om Terapi ya

Di Jember, Jawa Timur, gadis berusia 16 tahun diduga menjadi korban pelecehan seorang dosen negeri.

Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNJATENG.COM - Di Jember, Jawa Timur, gadis berusia 16 tahun diduga menjadi korban pelecehan seorang dosen negeri.

Korban merupakan keponakan istri pelaku.

Korban tinggal bersama tantenya sejak Juni 2019 karena ibu dan ayahnya bercerai.

Baca juga: Inilah Sosok Sierra Istri Siri Prof Muradi Pejabat BUMN: Didekati Saat Jadi Pemandu Lagu

Baca juga: Saat Istrinya Melayani Pria Hidung Belang, AH Justru Duduk Menyaksikan Sambil Menyemangati

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter vs Sassuolo, Gol Kontroversi Lautaro Buat Kemenangan Juventus Sia-sia

Baca juga: Korban Kecelakaan Terlindas Truk di Semarang Masih Gadis Usia 15 Tahun Inisial AN

Ia tinggal di rumah tersebut atas persetujuan sang ayah walaupun ibunya tak setuju dengan keputusan tersebut.

Pelecehan pertama terjadi pada akhir Februari 2020 di rumah pelaku.

Saat itu pelaku memberikan jurnal online tentang kanker payudara kepada korban.

Ia lalu mengatakan korban terkena kaker payudara dan akan ia terapi.

"'Kayaknya kamu kena kanker payudara, ini loh ada terapi yang bisa om lakukan'," ucap ibu korban menirukan perkataan pelaku.

Korban yang merasa tak memiliki penyakit memlih menghindar dan masuk kamar.

Ia ketakutan dan merasa terancam.

Selain itu ia juga merasa khawatir dengan sekolahnya.

Korban pun memilih diam dan tak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.

Pelecahan kedua terjadi pada 26 Maret 2021.

Saat itu pelaku memanggil korban yang ada di kamar untuk menuju ke ruang tamu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved