Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cuaca Buruk

BMKG Cilacap Imbau Jateng Selatan Waspada Angin Kencang dan Petir

BMKG Cilacap mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah khususnya bagian selatan mewaspadai potensi cuaca buruk.

Tribun Jateng/ Daniel Ari Purnomo
Ilustrasi foto langit mendung. 

Penulis: Permata Putra Sejati 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah khususnya bagian selatan mewaspadai potensi cuaca buruk.

Potensi cuaca buruk berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang akan terjadi pada Jumat (9/4/2021) hingga Sabtu (10/4/2021).

Analis cuaca BMKG Stasiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan potensi tersebut merupakan dampak tidak langsung dari siklon tropis Seroja dan Siklon tropis Odette. 

Rendi memastikan potensi tersebut tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian siklon tropis Seroja di dekat wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Bibit siklon 90S yang sejak 2 April 2021 muncul bersamaan dengan bibit siklon cikal bakal siklon tropis Seroja, pada Jumat (9/4/2021) pukul 07.00 WIB dan telah tumbuh menjadi siklon tropis Odette," ujarnya  Jumat (9/4/2021). 

la menjelaskan dalam hal ini, siklon tropis Odette berada di Samudra Hindia pada posisi 14,2 lintang selatan dan 107,7 bujur timur atau sekitar 780 kilometer selatan- barat daya dari Cilacap.

Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi siklon tropis Odette mencapai 45 knot atau sekitar 80 kilometer per jam dan tekanan udara di pusat sirkulasinya adalah 990 hPa. 

Pemberian nama siklon tropis Odette dilakukan oleh Australian Bureau of Meteorology (BoM) Tropical Cyclone Warning Center (TCWC). 

Karena posisi siklon tropis tersebut berada di wilayah Australia. 

Ia mengatakan dalam 24 jam ke depan, siklon tropis Odette diperkirakan akan terus bergerak ke arah selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia dengan intensitas yang cenderung melemah.

Rendi menjelaskan jika Siklon tropis Seroja, saat ini masih berada di wilayah Samudra Hindia dengan pergerakan ke arah barat daya.

"Keberadaanya semakin menjauhi wilayah Indonesia dan kecepatan angin maksimumnya sekitar 40 knot atau 75 km per jam," tuturnya. 

Karena ada siklon tropis Odette di selatan Jawa, pola angin di Jawa berubah dengan adanya daerah pertemuan angin dan belokan angin yang memicu potensi terjadinya cuaca buruk di wilayah tersebut. 

Hal itu tidak lain sebagai dampak tidak langsung dari siklon tropis Seroja dan Siklon tropis Odette.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved