Berita Banjarnegara
Di Desa di Banjarnegara Ini Kamu Boleh Memotong Semua Ayam yang Ada di Luar Kandang
Sudah umum warga desa memiliki hewan peliharaan, khususnya unggas. Binatang itu mungkin yang paling banyak dipelihara di antara jenis ternak lainnya
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
Penulis: Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sudah umum warga desa memiliki hewan peliharaan, khususnya unggas.
Binatang itu mungkin yang paling banyak dipelihara di antara jenis ternak lainnya.
Selain modal murah, perawatan ternak itu juga cukup mudah.
Warga umumnya melepas ayam atau unggasnya dari kandang untuk mencari pakan sendiri di alam sekitar.
Ini ternyata menjadi persoalan tersendiri bagi lingkungan.
Baca juga: Warga Binaan di Lapas Banjarnegara Dilatih Produksi Tempe Pakai Uang Zakat
Baca juga: Menengok Lumbung Pangan di Candiwulan Banjarnegara Solusi Paceklik
Baca juga: SD Terpencil di Banjarnegara Gunakan Satelit LAPAN
Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Perempat Final Piala Menpora Hari Ini, PSIS Semarang Vs PSM Makassar
Kotoran ayam berserak di mana-mana hingga menimbulkan pencemaran.
Bahkan, warga yang tidak memelihara ayam pun ikut kena getahnya.
Halaman rumah mereka ikut menerima limpahan kotoran ayam tetangga.
Warga selalu terbebani pekerjaan untuk membersihkan kotoran yang bercecer dimana-mana.
Tetapi pemandangan jorok ini tidak terlihat di Desa Kalimendong.
Memasuki lingkungan desa itu, tidak tampak ternak yang berkeliaran.
Yang terlihat justru aneka tanaman polibag yang menghiasi sisi jalan dan pekarangan.
Tidak tampak tembelek unggas di jalan atau halaman rumah warga.
Tetapi bukan berarti warga desa itu tidak suka memelihara unggas.