Berita Nasional
Detik-detik Menegangkan Wanita dan Bayi Sembunyi di Kamar Mandi, Hindari Tembakan KKB Papua
Detik-detik menegangkan sejumlah wanita dan 1 bayi sembunyi di kamar mandi diduga menghindari kelompok KKB di Papua viral di media sosial.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Penulis : Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM - Detik-detik menegangkan sejumlah wanita dan 1 bayi sembunyi di kamar mandi diduga menghindari kelompok KKB di Papua viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya akun Instagram @warung_jurnalis pada Kamis (15/4/2021).
Dalam video itu terlihat sejumlah wanita yang jongkok di kamar mandi.
Seorang wanita nampak menutup mulutnya.
Baca juga: Walikota Cantik Airin Rachmi Diany Segera Lengser, Finalis Putri Indonesia Punya Rencana Ini
Baca juga: Eko Tak Gubris Larangan Ibunya, Pulang Sudah Jadi Mayat: Dibunuh Pacar Sejenis di Kuburan China
Baca juga: 2 Bodyguard Babak Belur Dihajar Majikan Karena Berpuasa: Siapa Memberimu Gaji? Aku atau Tuhanmu?
Baca juga: Curi Harta Mertua Senilai Rp 1 Miliar, Wanita Ini Hidup Mewah Bersama Pria Idaman Lain
Bahkan ada juga seorang bayi dan juga seorang balita di dalam ruangan itu.
Suara tembakan pun terdengar beberapa kali.
Seorang wanita pun terdengar berteriak kencang karena kaget mendengar tembakan keempat.
Namun wanita lain segeran menegur wanita itu untuk tidak berteriak.
"Jangan kau teriak-teriak. Gigit saja baju" ucap wanita lain.
Dari keterangan pengunggah, video itu diambil di wilayah Puncah Ilaga Papua pada Rabu (14/4/2021), bertepatan dengan tertembakya seorang ojek beranam Udin.
"Menurut informasi peristiwa ini terjadi di puncak Ilaga Papua, Rabu (14/4/2021) bertepatan dengan tertembaknya seorang ojek online bernama Udin." tulis pengunggah.
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@mr.jhov.putraa "Lindungilah mereka ya allah, amin"
@firman.setiawan51 "Ini baru Terorisme sesungguhnya dan nyata ingin merusak NKRI, hancurkan"
@randynopian "Semoga mereka selalu berada dalam lindungan allah"
@alkattonsiena "mudah mudahan dilindungi oleh yg maha esa dengan bantuan tni kita. bravo terus TNI"
@m_haryo_s88 "Setelah penembakan tukang ojek ini, makin beringas opm kemarin 2 guru di tembak mati, pemerintah khususnya @komnas.ham kgk ngebolehin naikin status OPM alasannya HAM, tapi faktanya opm sendiri melanggar banyak banget HAM"
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya seorang guru bernama Oktovianus Rayo menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (8/4/2021).
Guru yang mengajar di Sekolah Dasar Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua itu terkapar dan meninggal di depan rumahnya.
Sedangkan istri korban, Natalina berhasil selamat setelah sembunyi bersama warga lain di dalam kamra mandi.
“Setelah saya lihat sudah sunyi, sudah tidak ada orang, saya keluar dari kamar tempat saya sembunyi melihat almarhum sudah terkapar di depan, dia sudah lipat kaki dan telentang, kasihan. Saat itu saya masih sempat panggil, Papa Iyan bangun... Papa Iyan bangun tapi saya masih lihat dia punya mata terputar, mungkin dia masih lirik saya atau bagaimana,” ucap Natalina.
Ia sembunyi dari pukul 09.00 WIT hingga 14.00 WIT.
Sejumlah barangnya pun diambil oleh KKB, mulai dari HP, perhiasan dan uang.
Selain Oktovianus, ada satu guru yang ikut meninggal karena tertembak KKB.
Tak berhenti disitu, seorang tukang ojek bernama Udin (41) pun menjadi korban penembakan KKB hingga tewas pada Rabu (14/4/2021) di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak. (*)