Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sayuti Bangun Tembok 2,5 Meter di Jalan Perumahan Setelah Diteriaki dan Diklakson, Kini Dirobohkan

Keberadaan tembok itu otomatis menyulitkan pengguna jalan hingga membuat banyak pengendara kecele dan tak bisa melintas

Editor: muslimah
KOMPAS.com/IDON
Dua orang pengendara sepeda motor terpaksa putar balik karena jalan ditutup dengan tembok batu bata di Kelurahan Penghentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (15/4/2021). 

"Kata dia itu tanah milik istrinya bernama Dian Sukma bertugas di Sekwan DPRD Kota Pekanbaru. Bapak Sayuti itu pensiunan Bea Cukai. Jalan ditutup sudah 4 hari dengan dipasang batu bata," kata Rahmat.

Tetapi, Rahmat mempertanyakan sertifikat tanah milik Sayuti.

"Tapi saya tidak tahu tanah dia apakah dibikin jalan atau dibikin tanah dia semuanya (dalam sertifikat). Tapi kami belum lihat surat tanah yang aslinya," kata Rahmat.

Sayuti hanya pernah memperlihatkan surat tanah yang sudah lama.

"Kalau memang itu tanah dia, kenapa tidak dari dulu komplain. Kenapa baru sekarang. Jadi masyarakat di sini jadi resah.

Saya sudah melarang menutupnya, tapi dia tidak mau. Saya tak bisa buat apa-apa sebagai ketua RW," pungkas Rahmat.

Pengguna jalan merasa kesulitan

Pengguna jalan terpaksa memutar balik akibat pembangunan tembok tersebut.

"Saya kaget kok jalannya ditutup. Saya terpaksa balik lagi," ujar salah satu pengguna jalan, Wawan kepada Kompas.com.

Wawan mengaku kesal karena jalan menjadi tertutup.

Sebab jalan itu merupakan jalur menuju Jalan Kaharuddin Nasution, yang juga merupakan jalan lintas Sumatera.

J
Warga bersama kepolisian dan TNI membongkar tembok batu bata yang dipasang Nur Sayuti untuk menutup jalan di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (16/4/2021).(KOMPAS.com/IDON)

Dibongkar oleh TNI-Polri dan warga, pengendara bisa melintas

Pada Jumat (16/4/2021), tembok batu bata yang dibuat oleh Nur Sayuti akhirnya dibongkar dan dirobohkan.

Pembongkaran dilakukan oleh sejumlah warga setempat, dibantu personel Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepolisian.

Rahmat menjelaskan, pembongkaran dilakukan setelah melakukan pertemuan dengan Sayuti.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved