Berita Jateng
Picu Kepedulian Masyarakat, Dinas ESDM Jateng Tanam Ribuan Pohon di Berbagai Wilayah
Menjelang Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April nanti, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelestarian.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
Penulis: Faizal M Affan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April nanti, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelestarian lingkungan.
Kegiatan pelestarian lingkungan ini dilakukan di hampir seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Di antaranya Kabupaten Pati, Sragen, Kendal, Rembang, Magelang, Kudus, Semarang, Klaten, Pekalongan, Banjarnegara, Sukoharjo, Kebumen, dan Grobogan.
Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto, mengatakan rangkaian kegiatan ini diselenggarakan atas inisiatif Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan dilaksanakan oleh seluruh cabang dinas yang ada di Jawa Tengah.
Baca juga: Komunitas Pemilik Innova di Kebumen Tanam 1000 Bibit Pohon untuk Konservasi
Baca juga: Jadwal Imsak & Buka di Kota Pekalongan, Hari Ke-6 Ramadan, Minggu 18 April 2021
Baca juga: Jadwal Imsak & Buka di Kabupaten Pekalongan, Hari Ke-6 Ramadan, Minggu 18 April 2021
Baca juga: Menilik Arsitektur Masjid Argomedjono, Masjid yang Diklaim Tertua di Tawangmangu Karanganyar
"Kami memiliki 12 cabang dinas yang tersebar di Jawa Tengah. Di antaranya ada Cabang Dinas ESDM wilayah Solo, Kendeng Muria, Serayu Utara, Serayu Selatan, Slamet Utara, Ungaran Telomoyo, Kendeng Selatan, Sewu Lawu, Slamet Selatan, Semarang-Demak, Merapi, dan terakhir Serayu Tengah," tuturnya.
Rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan pertama kali dimulai dari Kabupaten Pati pada tanggal 5 April 2021. Kegiatan yang diselenggarakan yakni pembuatan biogas dari sampah di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso.
"Kegiatan parade Hari Bumi yang kami beri tema 'Restore Our Earth For Better Future' ini, dimulai dari Kabupaten Pati. Yaitu dengan menyelenggarakan pembuatan biogas dari sampah. Kemudian ada pembuatan Kampung Iklim di Sragen, penanaman 2.100 pohon di lahan reklamasi di Kendal, dan masih banyak lagi. Rata-rata kami melakukan penanaman pohon di bekas tambang," jelasnya.
Sebagai puncak kegiatan parade Hari Bumi, Dinas ESDM Jawa Tengah akan melakukan peresmian dan penyalaan kembali Api Abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan.
Sebagai informasi, Api Abadi Mrapen sebelumnya pernah mati pada bulan September 2020 karena faktor alam. Para ahli menduga, kandungan gas yang ada di dalamnya mulai berkurang.
Baca juga: Kate Middleton Pakai Kalung Mutiara di Pemakaman Pangeran Philip, Sarat Makna
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Minggu 18 April 2021, Berawan Sepanjang Hari
Baca juga: Jadwal Imsak & Buka Puasa di Kabupaten Kendal, Ramadan Hari ke-6, Minggu 18 April 2021
Baca juga: Jadwal Imsak & Buka Puasa Besok di Batang, Ramadan Hari ke-7, Senin 19 April 2021
"Tapi setelah kami lakukan pengeboran kembali di kedalaman 40 meter, sumber gas mulai muncul. Gas yang keluar dari titik itu kemudian diuji coba dengan dialirkan ke titik Api Abadi Mrapen. Apabila stabilitas aliran gas telah terjadi, titik Api Abadi Mrapen insyallah akan menyala abadi lagi. Selanjutnya diharapkan api PON XX dapat diambil dari Api Abadi Mrapen," tambahnya.
Kegiatan puncak parade Hari Bumi akan diisi dengan acara webinar yang akan dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai keynote speaker. Termasuk perwakilan dari beberapa perusahaan swasta juga akan bergabung menjadi narasumber.
"Dari serangkaian kegiatan yang telah kami selenggarakan, semoga bisa menjadi embrio atau pemicu masyarakat maupun stakeholder lain untuk lebih peduli dengan lingkungan. Jangan hanya mengambil manfaat dari alam, namun alam juga butuh kepedulian kita supaya bisa terus sustainable," pungkasnya.(afn)