Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

PM Inggris Boris Johnson Berjanji Gagalkan Pembentukan European Super League

Boris Johnson menyatakan, dia berjanji bakal mengagalkan pembentukan European Super League.

Kompas.com/Istimewa
Para pemain Manchester City merayakan gol mereka ke gawang Sheffield United di Bramall Lane, Sabtu (31/10/2020).(twitter.com/ManCity) 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Boris Johnson menyatakan, dia berjanji bakal mengagalkan pembentukan European Super League.

Perdana Menteri Inggris menegaskannya setelah enam klub besar Premier League ramai-ramai mengumumkan bakal pindah ke liga itu.

Enam klub itu adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Melisa Istri Jason Pemukul Perawat RS Siloam Diperiksa Polisi: Saya Fokus Ringankan Hukuman Suami

Baca juga: Ustaz Zacky Mirza Dikabarkan Meninggal Setelah Pingsan saat Ceramah: Itu Hoaks, Saya Sehat

Baca juga: Dibesarkan Keluarga Ningrat, Paman Desiree Tarigan Orang Terkaya di Karo Sejak Jaman Dulu

Baca juga: Rimar Atau Mark? Juara Indonesian Idol 2021 Diumumkan Pekan Depan

Keputusan itu menuai kemarahan dari penggemar, regulator Premier League, maupun partisipan lain.

Apalagi disebutkan European Super League itu bakal bersifat "tertutup", artinya kontestan tidak akan terdegradasi.

Johnson menerangkan, liga yang digagas oleh Presiden Real Madrid Florentino Perez itu adalah "kabar buruk bagi penggemar sepak bola".

PM Inggris sejak Juli 2019 itu berjanji akan bekerja sama dengan FA untuk menggagalkan pembentukannya.

Menteri Kebudayaan Oliver Dowden dijadwalkan menemui parlemen guna membahas kabar liga eksklusfi itu pada Senin (19/4/2021).

Berbicara dengan awak media saat pemilu lokal di Gloucestershire, Boris Johnson klub lebih dari sekadar "merek sepak bola".

Dilansir The Independent, dia menuturkan bahwa klub itu harus terhubung dengan fans dan komunitasnya.

 
Terlebih lanjut Johnson, enam klub besar itu mempunyai akar sejarah yang kuat dengan penggemar lokal.

Johnson kemudiand ditanya jika Big Six jadi membelot, apakah mereka diharuskan membayar bantuan virus corona.

"Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan bersama otoritas sepak bola untuk memastikan rencana itu tak berjalan," tegasnya.

Komisi Budaya, Media, dan Olahraga House of Commons juga dilaporkan melangsungkan pertemuan untuk membahas European Super League.

"Ini sejarah kelam dalam sepak bola. Kesepakatan di balik layar yang tentu mencederai suporter," jelas ketua komisi, Julian Knight.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved