Berita Nasional
Dirjen Kemendikbud Hilmar Akui Ada Kesalahan di Dokumen Kamus yang Hapus KH Hasyim Asyari
Kemdikbud tersebut menuai polemik karena tidak adanya sosok pahlawan nasional, sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama, KH Mohammad Hasyim Asy'ari, dalam
Penjelasan Kemendikbud
Menanggapi protes dari masyarakat terkait Kamus Sejarah Indonesia, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid menyatakan, dokumen buku Kamus Sejarah Indonesia yang beredar di masyarakat merupakan salinan lunak naskah yang masih perlu disempurnakan.
Kemendikbud mengakui adanya kesalahan dari pihaknya karena salinan Kamus Sejarah Indonesia terbit dengan tidak mencantumkan sosok KH Hasyim Asy'ari.
Hilmar menegaskan Kamus Sejarah Indonesia yang menjadi kontroversi tersebut sudah ditarik dari website.
“Bahwa sudah ditarik dari website-nya Rumah Belajar itu, jadi sudah diturunkan,” kata Hilmar. (Rahel Narda Chaterine|Editor : Diamanty Meiliana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjuangan KH Hasyim Asy'ari, Pahlawan Nasional yang Hilang Dalam Kamus Sejarah Indonesia