Berita Semarang
Emak-Emak Semarang Bagikan Paket Mini Sembako Hasil Donasi Sampah
Emak-emak di Kota Semarang melakukan gerakan sedekah melalui sampah. Gerakan itu diiniasiasi oleh Emak-Emak yang tergabung di Bank Sampah Resik Becik.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Emak-emak di Kota Semarang melakukan gerakan sedekah melalui sampah.
Gerakan itu diiniasiasi oleh Emak-Emak yang tergabung di Bank Sampah Resik Becik Kota Semarang.
Para donatur bisa menyumbangkan sampah rumah tangganya lalu akan diuangkan untuk dibelikan paket mini sembako.
Selanjutnya sembako disalurkan ke para warga tak mampu yang membutuhkan.
"Berbagi tak harus menunggu kaya raya sampah mu saja bisa untuk sedekah,"
jelas Ketua Bank Sampah Resik Becik Kota Semarang,Ika Yudha kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/4/2021).
Gerakan itu dilakukan sejak Januari 2021 yang terus berlanjut hingga ramadan ini.
Menurut Ika, gerakan itu bermula saat pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sektor ekonomi.
Dia pun berpikir untuk membantu para warga membutuhkan sesuai kemampuannya.
Lantaran tiap hari bergelut dengan sampah, terbesit ide untuk menghimpun donasi dari sampah.
Hasilnya, banyak para donatur berasal dari nasabah bank sampah Resik Becik menyumbangkan uangnya selepas menghimpun sampah di Bank Sampah.
"Jadi ada dua manfaat dari sedekah sampah mulai dari menyelamatkan lingkungan sekaligus bersedekah," terangnya.
Sedekah sampah digalakan sebulan sekali pada hari Jumat pekan ketiga setiap bulannya.
Pihaknya setiap bulan membagikan 40 sampai 50 paket sembako mini hasil donasi sampah.
Disebut paket sembako mini lantaran isi paket sembako tak sebanyak paket sembako pada umumnya.