Berita Tegal
Menengok Rutinitas Warga Binaan Lapas Tegal Semasa Ramadan, Giat Tadarus Alquran
Datangnya bulan Ramadan, rasanya tidak ingin disia-siakan oleh para santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
Barulah hari berikutnya diikuti oleh penghuni Blok D, E, dan F.
Sementara kegiatan keagamaan setelah tarawih berlangsung hingga 21.30.
"Setelah itu warga binaan diharuskan masuk ke kamar sel masing-masing. Jam 02.00, penjaga mulai membagikan nasi kotak untuk makan sahur di kamar," jelasnya.
Menurut Tomi, semasa pandemi Covid-19, pihaknya tidak mendatangkan ustad dari luar.
Semua pengajar dari orang Lapas Kelas II B Kota Tegal.
Termasuk pengisi kultum, diambil dari warga binaan yang memiliki kompetensi ilmu keagamaan.
Seperti warga binaan bernama Moh Anam yang merupakan terpidana terorisme.
Meski demikian, isi khutbah yang diberikan materinya harus umum dan tidak aneh-aneh.
Semua kegiatan tetap dilakukan dalam pengawasan petugas. Termasuk petugas pun banyak yang ikut mengaji bersama," jelasnya. (fba)