Jokowi Perintahkan Kapolri-Panglima Buru KKB Papua
Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengejar pelaku penembakan terhadap Putu Danny
Sebelum menjadi Kabinda Papua, Danny pernah menjabat sebagai Asintel Kasdam Jaya pada 2015 hingga Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapol Sahli) Pangdam Jaya pada 2018. Kemudian, dia juga pernah ditugaskan sebagai Pamen Denma Mabes TNI AD dengan pangkat Kolonel Infatri. Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto mengenang Danny sebagai sosok yang berprestasi. Dia disebut memiliki karier yang cemerlang di kesatuannya. "Selama bertugas almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," kata Wawan.
Wawan menilai gugurnya Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. "Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional. Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," kata Wawan.
Tidak hanya melakukan pengejaran terhadap KKB Papua, Wawan menegaskan BIN juga akan terus melakukan deteksi dini terhadap pergerakan anggota KKB. Untuk itu ia memohon dukungan dari seluruh masyarakat. "BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Wawan. (tribun network/fik/igm/dod)