Jari Kaki Korban Kecelakaan Ayla Semarang Putus, Kena PHK Sales Oli, Tak Bisa Kerja Lagi
Hokie Budiyanto (32) korban kecelakaan lalu lintas Ayla serobot lampu merah masih terkulai lemas di atas kursi roda.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dia mengaku, akibat kejadian ini kehidupannya berubah drastis.
Selain tak bisa beraktivitas, dia juga tak mampu menghidupi keluarga kecilnya.
Apalagi istrinya hanya seorang ibu rumah tangga biasa.
Sedangkan dia masih memiliki anak semata wayang berusia 18 bulan.
Kondisi ekonominya kian tak stabil karena harus kontrol rutin ke rumah sakit.
"Sempat terpikir juga jualan es untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebab saya sakit tak ada pemasukan.
Pekerjaan juga hilang karena di PHK," jelasnya.
Dia berharap, kasus kecelakaan yang menimpanya dapat ditangani pihak kepolisian dengan baik.
Pasalnya dia butuh keadilan dari kejadian ini.
Penabrak selama ini tak kooperatif kepadanya sebagai korban sehingga memilih untuk membawa kasus ini ke pihak kepolisian.
Apalagi selama dirawat di rumah sakit hingga pulang ke rumah tak pernah menjenguknya.
"Harapannya pihak Satlantas Polrestabes Semarang dapat menyelesaikan kasus ini tanpa pandang bulu dengan seadil-adilnya," bebernya.
(*)