Berita Internasional
Oksigen Medis Langka di India, Pria Ini Dituntut Polisi Minta Bantuan di Twitter, Kakek Kena Corona
Polisi di India menuntut seorang pria bernama Shashank Yadav yang mencoba menggunakan Twitter untuk mencari tabung oksigen bagi kakeknya
Seperti di krematorium Bhadbhada Vishram Ghat, para pekerja mengkremasi lebih dari 110 orang pada Sabtu lalu.
Tetapi, pemerintah di kota yang berpenduduk 1,8 juta jiwa itu justru menyebut jumlah total kematian akibat Covid-19 hanya 10 kasus.
Padahal, pejabat di krematorium mengakui, 'tsunami' Covid-19 itu menyerang penduduknya seperti monster.
"Virus itu menelan penduduk kota kami seperti monster," kata Mamtesh Sharma, seorang pejabat di krematorium tersebut.
Akibat serbuan jenazah itu, krematorium harus melewatkan upacara dengan ritual lengkap seperti yang diyakini umat Hindu.
"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba. Seolah-olah kita berada di tengah perang," kata Sharma.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dianggap Sebarkan Ketakutan, Pria di India Dituntut Polisi karena Cari Bantuan Oksigen di Twitter,