Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Oksigen Medis Langka di India, Pria Ini Dituntut Polisi Minta Bantuan di Twitter, Kakek Kena Corona

Polisi di India menuntut seorang pria bernama Shashank Yadav yang mencoba menggunakan Twitter untuk mencari tabung oksigen bagi kakeknya

Editor: galih permadi
(Sanjay KANOJIA / AFP)
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. 

Dia tidak menyebutkan virus corona atau apa yang diderita kakeknya.

Cuitan ini kemudian di-retweet oleh seorang teman, yang juga menghubungi seorang jurnalis di Wire.

Dia memperkuat pesan tersebut, seperti yang dilakukan oleh banyak orang India terkemuka lainnya dalam krisis.

Menteri Kabinet Smiti Imrani, yang merupakan anggota parlemen untuk Amethi, juga di-tagging.

Menteri pun dikabarkan telah mencoba menghubungi Yadav, dan telah memberi tahu pejabat setempat.

Yadav belum berkomentar sejak dakwaan diajukan.

Sementara itu, sang kakek dikabarkan meninggal pada Senin (26/4/2021) malam, yang diduga karena serangan jantung.

Para pejabat mengatakan kakek Yadav tidak menderita Covid-19, tetapi informasi tentang kematiannya masih belum jelas.

Di sisi lain, tekanan dan kritik atas Covid-19 semakin meningkat untuk Perdana Menteri Modi.

Awal pekan ini muncul kemarahan setelah pemerintah memerintahkan Twitter untuk menghapus postingan yang mengkritik tindakannya.

Kondisi 'Tsunami' Covid-19 di India

Seperti diketahui, kondisi terkini mengenai gelombang 'tsunami' Covid-19 yang menyerang India semakin mengkhawatirkan.

Mengutip APNews, di beberapa rumah sakit, para keluarga pasien dibiarkan membawa sendiri keluarganya untuk mencari rumah sakit yang masih menyediakan oksigen.

Beberapa di antaranya berujung pada kematian lantaran kelangkaan oksigen di banyak rumah sakit.

Bahkan, banyak dari mereka yang akhirnya menangis di jalanan karena keluarganya meninggal dunia sebelum sempat dirawat karena terlalu lama menunggu antrean.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved