Berita Purbalingga
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Innova Terperosok ke Selokan di Kemangkon Purbalingga
Sebuah mobil jenis Toyota Innova mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Desa Bokol
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sebuah mobil jenis Toyota Innova mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (1/5/2021) siang.
Mobil keluar jalan dan terperosok masuk selokan.
Kapolsek Kemangkon, AKP Damar Iskandar mengatakan kecelakaan menimpa mobil jenis Toyota Innova bernomor polisi R-9389-FC.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Suratmo Depan Pengadilan Tipikor Semarang, Pemotor Meninggal
Baca juga: Hendi Gubernur Bergema di Peringatan May Day Jateng
Mobil dikemudikan oleh Wahidin (57) warga Desa Karangcengis RT 1 RW 8, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.
"Penyebab kecelakaan tunggal akibat pengemudi mengantuk saat dalam perjalanan dari Purwokerto menuju Bukateja," kata kapolsek dalam laporannya, kepada Tribunbanyumas.com.
Berdasarkan keterangan pengemudinya sebelum kejadian dia dalam perjalanan dari Purwokerto.
Walaupun kondisinya mengantuk, namun tetap dipaksakan mengemudi.
Hingga kecelakaan terjadi, kendaraan keluar jalur dan terperosok ke selokan.
Tidak ada korban akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan selamat.
Namun kendaraan mengalami kerusakan akibat masuk selokan dan diperlukan evakuasi.
"Karena masuk selokan, dibutuhkan evakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut," kata kapolsek.
Evakuasi kemudian dilakukan oleh polisi dari Polsek Kemangkon bersama warga desa setempat.
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Minggu 2 Mei 2021
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Padang, Ramadhan Hari ke-20, Minggu 2 Mei 2021
Setelah berlangsung sekitar satu jam mobil akhirnya berhasil dievakuasi dari selokan.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara.
Apabila mengantuk sebaiknya beristirahat terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. (Tribunbanyumas/jti)