Penanganan Corona
Ada 3 Klaster Kasus Corona di Sragen, Ini Reaksi Bupati Yuni
Kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen beberapa Minggu terakhir menjadi perbincangan. Pasalnya sejumlah tempat menjadi klaster penyebaran Virus Corona.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: galih permadi
Karena identifikasi tidak sesuai prosedur, akhirnya sebanyak 35 orang dari dua RT setempat positif Covid-19. Hal ini mengakibatkan dua RT tersebut dilakukan lockdown lokal.
"Pasti akan terjadi seperti ini terus. Saya perintahkan setiap ada kejadian positif harus di tracing sampai dengan zero atau nol."
"Jadi kalau sekarang di Jetis positif terus kemudian di tracking, terus kejar sampai tidak ada lagi ditemukan yang positif berarti klaster Jetis selesai," terangnya.
Yuni mengaku satgas tingkat desa bersama, Babinsa, bhabinkamtibmas, Puskesmas membuat punya posko di dua RT di Jetis ini guna melakukan monitoring.
"Sebanyak 35 yang positif itu diharapkan betul-betul terlokalisir. Karena mereka tidak mau dibawa ke Technopark akhirnya kita perlakukan seperti lockdown wilayah," katanya.
Pihaknya berharap dengan upaya ini, Covid-19 tidak merembet di daerah sekitar. Sementara untuk pemenuhan gizi dua RT, Yuni menggandeng BAZNAS untuk mendistribusikan makanan. (uti)