Arif Lega Mudik Lewat Semarang Tak Dicegat: Pos Mangkang Gak Ada Petugas, Aman

Penulis : Iwan Arifianto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kendaraan mobil dan motor pelat luar Kota Semarang banyak melintasi pos penyekatan Terminal Mangkang, Kota Semarang, Senin (4/5/2021).

Pantauan Tribunjateng.com kendaraan tersebut yang masuk ke wilayah Kota Semarang meliputi pelat Jakarta, Bogor, Karisidenan  Yogyakarta, Banyumas dan Pekalongan.

Sebelum adanya larangan mudik, para pemudik tersebut memang lebih memilih pulang lebih awal.

Di antaranya pemudik asal Banyumas Arif mengatakan, memilih mudik awal dari perantuan di Purwokerto sebelum ada penyekatan.

"Aman-aman saja masuk ke Kota Semarang tak ada petugas," bebernya.

Meski demikian, dia mengaku, berani mudik lantaran sudah vaksin Covid-19 sebanyak dua kali bulan lalu.

"Insya Allah aman kan sudah vaksin," jelasnya.

Sementara, pemudik asal Jakarta Didik menjelaskan, telah melewati puluhan pos pam penyekatan mudik namun tak ada petugas.

Apalagi dia memilih  berangkat mudik pada malam hari dengan melintasi jalur utama.

"Ketika memasuki Kota Semarang siang hari aman tak ada petugas," jelasnya.

Pantauan Tribunjateng.com di pos penyekatan Terminal Mangkang hanya ada petugas Dinas Kesehatan Kota  (DKK) Semarang.

Selain itu tak ada petugas lain.

Ada dua tenda berbeda ukuran masing-masing ukuran besar dan kecil.

Tenda besar kosong tak ada petugas.

Ruangan hanya berisi dua kipas besar menyala kencang  dan satu pendingin ruangan bersama  beberapa meja dan kursi kosong.

Sedangkan di tenda kecil ada petugas DKK Semarang. 

"Ya hanya ada kami.

Nanti operasi penyekatan pagi dan sore.

Malam kadang iya kadang tidak.

Kami ngekor atau mengikut saja sama petugas lain," kata petugas DKK yang enggan disebutkan namanya.

(*)