Berita Regional
Ada Kamar Bawah Tanah untuk Berhubungan Intim Saat Lokalisasi Gang Royal Digerebek
Lokalisasi Gang Royal di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek aparat Satpol PP Jakarta Utara karena masih nekat beroperasi di ten
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Terdapat ruang bawah tanah yang dipergunakan untuk berhubungan intim di lokalisasi yang digerebek oleh petugas.
Lokalisasi Gang Royal di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek aparat Satpol PP Jakarta Utara karena masih nekat beroperasi di tengah bulan Ramadan.
Kafe-kafe yang menyediakan kamar untuk tempat PSK melayani nafsu pria hidung belang pun tak luput dibongkar petugas dalam penertiban sore hingga petang ini.
Penertiban berawal saat petugas masuk dari gapura samping Sekretariat RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: 2 Pemandu Karaoke Lokalisasi Ngemblok Pati Masih di Bawah Umur Kena Razia: Ngaku Melamar Kerja
Baca juga: Isu Prostitusi Hidup Lagi di Eks Lokalisasi GBL Semarang, Pakkar Cek ke Wisma, Ternyata. . .
Sekitar pukul 16.40 WIB, dari gapura itu, petugas gabungan yang berjumlah sekitar 80 orang memasuki gang sempit mengarah ke kafe-kafe Gang Royal.
Di kiri kanan gang, terlihat beberapa kafe dalam kondisi tak terkunci. Di dalamnya terlihat kosong melompong, hanya ada beberapa krat minuman keras yang tersisa.
Baru beberapa langkah memasuki gang tersebut, petugas melihat ada seseorang yang mencoba kabur dengan cara menaiki tangga ke arah rel kereta.
Petugas berteriak ke arah orang tersebut. Karena tak ada jawaban, akhirnya pintu mengarah ke rel dicoba didobrak dengan menggunakan kursi kayu.
Gang Royal sendiri posisinya di bantaran rel kereta perbatasan Jakarta Utara-Jakarta Barat di wilayah Penjaringan.
Tiap kafe rata-rata dua lantai, bisa dimasuki lewat bawah alias melalui gapura, bisa juga dikunjungi lewat atas alias dari pintu-pintu pinggir rel.
Satu per satu pintu kafe di pinggir rel tersebut mulai didobrak. Tiap-tiap kafe penghuninya kosong, namun barang-barang di dalamnya masih utuh.
Kasur, bantal, kursi, hingga pengeras suara yang biasa digunakan di lokasi prostitusi tersebut tak luput dibongkar petugas.
Terlihat beberapa kasur juga masih ternodai bercak-bercak yang diduga bekas sperma.
Petugas juga menemukan alat kontrasepsi yang berceceran di beberapa kafe Gang Royal.
Ada yang bekas pakai, ada yang masih utuh.