Berita Regional
Cucu Kuras ATM Kakeknya hingga Ratusan Juta, Modus Antar Obat Asam Urat
Di Pinrang, seorang pria bernama Lukman Fathir tega menguras uang ratusan juta di rekening kakeknya, Yunus (64).
TRIBUNJATENG.COM - Di Pinrang, seorang pria bernama Lukman Fathir tega menguras uang ratusan juta di rekening kakeknya, Yunus (64).
Awalnya Lukman datang ke rumah sang kakek untuk mengantar obat asam urat, Minggu (2/5/2021).
Lukman menggunakan kesempatan itu untuk menukar ATM kakeknya.
Baca juga: Kisah Sriyanti Janda 16 Anak Asal Pemalang, Banting Tulang Jual Es Cendol, Rumah 3X6 Meter Penuh
Baca juga: Polisi Kerahkan 555 Personel Gerebek Sarang Narkoba di Kampung Ambon, 45 Orang Ditangkap
Baca juga: Bantuan Terus Mengalir ke Sriyanti Janda Belasan Anak di Pemalang, Tak Kuasa Menahan Haru
Baca juga: Warga Negara India Ngontrak di Gondangrejo Karanganyar Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Ia lalu menguras isi rekening hingga ratusan juta.
Kakek pelaku tinggal di Jalan Lakade, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Anak keempat Yunus, Sitti Namirah, membeberkan kronologi saat Lukman mencuri dan menukar ATM tersebut.
Sitti menuturkan sebelum kejadian dia sempat berkomunikasi dengan Lukman.
"Lukman chat saya. Dia menawarkan apakah saya mau diantarkan obat asam urat," kata Sitti kepada Tribunpinrang.com, Jumat, (07/05/2021).
Sitti kemudian menolak karena dia sudah punya obat tersebut.
"Tapi ternyata, ini anak pergi ke rumah bapak. Alasannya antar obat asam urat," ungkapnya.
Namun, lanjut Sitti, bapaknya waktu itu juga bilang kalau dia sudah punya obat tersebut.
"Lukman beralasan lagi. Katanya cuma mau memperjelas saja," ujarnya.
Sitti mengaku, ternyata kunjungan tersebut jadi kesempatan Lukman untuk beraksi.
Ia menjelaskan kalau bapaknya punya usaha pupuk dan dihandle oleh adiknya yang bernama Fadli (24).
"Kebetulan waktu itu tidak ada Fadli. Jadi Lukman langsung masuk saja di ruang kerja. Di mana ATM bapak juga tersimpan di laci ruang kerja tersebut," ujarnya.