Larangan Mudik Jateng
Pemudik Berhasil Tembus Penyekatan Tangerang - Solo, Namun Terancam Lebaran di RS Karena Covid-19
Berhasil menembus ketatnya penyekatan larangan mudik di berbagai titik tidak lantas membuat pemudik lega.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Berhasil menembus ketatnya penyekatan larangan mudik di berbagai titik tidak lantas membuat pemudik lega.
Impian berjumpa keluarga besar di kampung halaman saat Lebaran justru sirna.
Hal itu dialami seorang pemudik dari Tangerang menuju Solo.
Ia berhasil sampai di kampung halaman, namun justru terancam merayakan Idul Fitri di rumah sakit karena positif Covis-19 dan bergejala.
Baca juga: Larangan Mudik Berlaku, Ruas Tol Pejagan-Pemalang Terpantau Lengang
Baca juga: Kendaraan Masuk Jateng Via Tol Berkurang 80 Persen, Sempat Naik Tajam Sebelum Masa Larangan Mudik
Baca juga: Pemudik Ngeyel! Sudah Diminta Putar Balik Justru Diam-diam Terobos Batas Jalan Beton Tol Cikampek
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo terus menemukan pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan pihaknya menemukan 5 pemudik yang harus menjalani karantina mandiri.
Mereka merupakan satu keluarga berasal dari Tangerang yang hendak mudik ke kawasan Kecamatan Serengan, Kota Solo.
"Ada yang datang 5 orang asal Tangerang, dua orang positif Covid-19," kata Ahyani kepada TribunSolo.com, Jumat (7/5/2021).
"Satu orang dikarantina di Asrama Haji Donohudan, dan yang satu bergejala dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Sementara, tiga orang sisanya dikarantina di Solo Technopark.
Mereka menghuni lokasi karantina tersebut mulai Kamis (6/5/2021).
"Mereka lolos penyekatan (di batas kota)," tutur Ahyani.
Meski lolos, kedatangan mereka tetap diketahui tim jogo tonggo kelurahan setempat.
Tim kemudian melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo sebelum akhirnya dibawa Solo Technopark.
"Kemudian saat di sana dilakukan swab antigen, screening, dan ada yang hasilnya positif hasilnya," ujar Ahyani.