Larangan Mudik Jateng
Pemudik Berhasil Tembus Penyekatan Tangerang - Solo, Namun Terancam Lebaran di RS Karena Covid-19
Berhasil menembus ketatnya penyekatan larangan mudik di berbagai titik tidak lantas membuat pemudik lega.
"Kemudian yang positif Covid-19, langsung dibawa Donohudan dan rumah sakit," tambahnya.
Sudah Tiba di Solo
Di tengah larangan mudik, ternyata sudah ada ratusan pemudik berkeliaran di Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tepatnya angka pemudik dari luar daerah kembali ke Solo sebanyak 543 orang.
Adapun mereka masuk ke Solo sebelum diberlakukannya pelarangan mudik mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
"Bahkan satu pemudik yang terpapar Covid-19, dari hasil tes GeNose di Terminal Tirtonadi sudah dikarantina di Asarama Haji Donoyudan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (5/5/2021).
Ade Safri menjelaskan, data tersebut didapatkan dari Penyekatan Satgas Jogo Tonggo, Terminal Tirtonadi hingga sejumlah stasiun yang ada di Solo.
Semenatara itu, perhitungan pemudik nekat tercatat dari 22 Mei - 5 April 2021 telah dilakukan pemeriksaan dan pengetesan swab antigen.
"Pemudik yang datang sebelum pelarangan mudik, jika hasil tes non reaktif bisa melanjutkan perjalanan sedangkan yang tidak langsung karantina," ungkapnya.
Berbeda pada besok 6-17 Mei 2021, Kapolresta tegaskan untuk pemudik nekat dengan hasil pengetesan reaktif atau tidakanya wajib karantina.
"Bedanya dari penyekatan sebelumya, saat tanggal pelarangan mudik wajib karantina madiri selama lima hari, di lokasi yang disediakan," ungkapnya.
Seruan Korlantas
Tak hanya ke perbatasan Jateng-Jatim, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono juga ke Kota Solo, Rabu (28/4/2021).
Kota Bengawan merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Istiono meninjau pos pengamanan Faroka di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan untuk menghadapi pemudik nekat saat Lebaran.