Berita Boyolali
Kapolda Jateng Perintahkan Tutup Wisata Waduk Kedung Ombo Mulai Hari Ini Juga
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapatkan kabar adanya perahu wisata di Lokasi Waduk Kedung Ombo di wilayah Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyo
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
"Selepas magrib, Basarnas akan menentepakan penjajakan lokasi atau penyisiran malam. Sementara kegiatan penyelamaan besok pagi jam 07.00 - 17.00 WIB," ujarnya.
Dalam pencarian ini menggunakan lima perahu karet, dan melibatkan 15 tim penyelam.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto, mengatakan adapun kendala dalam proses pencarian ini.
"Kondisi dilapangan kedalaman 20-25 meter, kemudian luasnya area pencarian luas, dan viewnya akan kita observasi malam ini," Ujarnya.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, sejak kejadian perahu tenggelam tersebut, objek wisata di Waduk Kedungombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo ditutup sementara.
Dia menuturkan, ada pelanggaran dalam kasus ini, yakni pelanggaran protokol kesehatan dan pelanggaran protokol keselamatan.
"Melanggar protokol kesehatan karena penumpang dibiarkan berdesakan. Dan tidak memenuhi 50 persen dari kapasitas perahu," ujarnya.
"Selain itu juga melanggar protokol keselamatan, karena dibiarkan kelebihan muatan," tandasnya.
Fakta Tragedi Perahu Terbalik
Tragedi perahu maut terjadi di Waduk Kedung Ombo Boyolali Sabtu (15/5/2021).
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat para penumpang yang didominasi rombongan keluarga hendak berwisata lebaran.
Berikut TribunSolo.com sampaikan Fakta sementara yang dihimpun dari lapangan :
Proses Evakuasi
Total korban perahu terbalik yang sudah berhasil dievakuasi di Waduk Kedung Ombo Boyolali sebanyak 6 orang.
Kerja keras evakuasi dilakukan menjelang sore sekira pukul 16.00 WIB hingga kini pukul 19.22 WIB masih dilakukan, Sabtu (15/5/2021).
Di antaranya dilakukan oleh tim dari Basarnas Pos Surakarta, Polair Polda Jateng, BPBD Boyolali hingga relawan lainnya.
Dari pantauan TribunSolo.com yang memantau evakuasi langsung, beberapa menit ditemukan kembali 3 korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.
Yakni pada menit ke 18.22 WIB adalah seorang anak kecil yakni korban ke-4 yang berhasil dievakuasi.
Kemudian pada menit ke 18.38 ada korban ke-5 dan pukul 18.45 WIB yakni korban ke-6.
Maka total korban tenggelam akibat perahu terbalik menjadi 6 orang.
"Masih kurang 3 korban," ungkap Koordinator Evakuasi Insiden Waduk Kedung Ombo, Kurniawan Fajar Prasetyo kepada TribunSolo.com di lokasi malam hari.
Ditemukan Korban Meninggal 7 Orang
Satu korban penumpang perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali Minggu (16/5/2021), ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, satu korban yang mereka temukan ini sekitar pukul 05.50 WIB.
“Kami tadi menemukan lagi satu korban tenggelam di waduk kedung ombo,” jelasnya dalam rilis yang diterima Tribunsolo.com. Minggu (16/5/2021).
Seperti diketahui, ada 9 korban yang hilang dalam insiden perahu terbalik tersebut.
Dengan ditemukannya satu korban ini, total sudah 7 korban hilang ditemukan.
Saat ini masih dua orang dalam pencarian.
“Jadi 7 jenazah yang sudah ditemukan," paparnya.
“Belum diidentifikasi dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan,” tandasnya.
Nahkoda Masih 13 Tahun
Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait insiden maut perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali.
Mereka yang diperiksa di antaranya nahkoda perahu.
Adapun nahkoda tersebut diketahui masih berusia remaja.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengungkapkan nahkoda kapal tersebut masih berusia 13 tahun.
"Nahkoda perahu atas nama inisial GH berusia 13 tahun," kata Morry saat meninjau evakuasi di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Sabtu (15/5/2021).
"Ini nahkodanya masih dalam pemeriksaan," tambahnya.
Saat kejadian itu, GH hendak mengantar 20 orang penumpangnya menuju warung makan apung yang berjarak 50 meter dari daratan.
Sekira pukul 11.00 WIB, perahu sudah mendekati warung makan apung namun ada seorang penumpang yang tiba-tiba berjalan ke geladak depan.
"Ada penumpang yang mau foto selfie di bagian geladak depan, sehingga perahu oleng ke kanan dan terbalik," ucap Morry.
Nahas, saat kejadian itu, Morry mengungkapkan alat keselamatan belum terpasang di tubuh para penumpang.
"Setiap operator sebenarnya harus memiliki pelampung. Saat kejadian tidak menggunakan alat keselamatan," ungkapnya.
Temuan Pertama Ada 3 Orang
Tiga orang dari 9 wisatawan yang hilang pasca perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (15/5/2021) sore.
Dari pengamatan TribunSolo.com di lapangan, jenazah korban tenggelam tersebut dua anak-anak atau balita, 1 orang dewasa.
Adapun jaraknya penemuan korban sekira 50 meter dari lokasi kejadian di perairan Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.
Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 17.20 WIB atau menjelang Magrib.
Saat itu sejumlah jenazah itu dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa dengan tiga ambulans.
"Dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali," kata petugas di lapangan.
Jumlah Penumpang 20 Orang
Jumlah penumpang di dalam perahu yang terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali ternyata 20 orang.
Insiden tersebut tepatnya terjadi di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu pada Sabtu (15/5/2021) siang.
Adapun sebelumnya dikabarkan penumpang ada 16 orang, sementara yang dinyatakan hilang tenggelam ada 5 orang.
Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, perahu itu hendak makan di warung apung yang ada di WKO.
Diketahui pemilik perahu adalah Kardiyo dan dikemudikan oleh Galih.
Seorang saksi mata, Tinuk menjelaskan, insiden tersebut bermula ketika kapal sudah akan mendekati warung, para penumpang berswafoto di kapal.
"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," paparnya.
Berikut daftar 20 orang penumpang :
1. Siti Mukaromah
2. Wilda
3. Alya
4. Mustakim
5. Suswanti
6. Laras
7. Niken Safitri
8. Supriyadi
9. Andre
10. Khoirunisa
11. Rifki Edi
12. Tituk Mulyani
13. Andi
14. Adi
15. Tinuk
16. Ana
17. Zamzam
18. Jalal
19. Jalil
20. Desti
(*Tribun Jateng/Mam/Solekan/Tribun Solo)
Berita terkait Kedung Ombo Boyolali