Berita Internasional
Kisah Jenderal Israel Pembantai Rakyat Palestina 8 Tahun Hidup Koma & Membusuk, Kutukankah?
Kutukan jenderal yang getol bantai rakyat Palestina, Ariel Sharon. Mantan perdana menteri Israel ini pernah terbaring koma selama 8 tahun.
TRIBUNJATENG.COM -- Kutukan jenderal yang getol bantai rakyat Palestina, Ariel Sharon. Mantan perdana menteri Israel ini pernah terbaring koma selama 8 tahun. Tersiksa dalam sekarat.
Kini sosok Ariel Sharon seolah kembali teringiang di memori umat Islam.
Ariel Sharon punya sejarah hidup yang tak bisa lepas dari konflik pendudukan zionis terhadap tanah Palestina.
Dalam beberapa hari ini tangannya yang berlumuran darah anak-anak, perempuan dan warga sipil Palestina lainnya kembali menjelma sebagai sebuah teror yang mengerikan.
Jet-jet tempur dan pesawat tanpa awak meluncurkan roket yang menghantam pemukiman Palestina, hingga membuat lebih 100 warga Palestina meninggal dalam sepekan terakhir.
Sosok Airel Sharon adalah simbol dari kebiadaban itu.
Di panggung politik Timur Tengah dan internasional, Ariel Sharon, yang bernama lengkap Ariel Scheinermann, merupakan figur kontroversial.
Sharon adalah seorang jenderal kejam yang tangannya berlumuran darah rakyat Palestina.
Sebuah kutukan kemudian mengakhiri hidupnya.
Tubuhnya membusuk
Ariel Sharon lahir di Kfar Malta, Palestina, pada 27 Februari 1928, sudah didoktrin keluarganya untuk mendukung gerakan Zionisme.
Ariel secara mulus menduduki kursi Perdana Menteri pada Februari 2001.
Para dokter pernah memasukkan Ariel Sharon ke ruang operasi untuk dilakukan pembedahan.
Ia memiliki luka membusuk, lalu operasi dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk dan infeksinya telah menyebar ke bahagian tubuh lain.
Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh hingga membusuk.