Berita Internasional
Kisah Jenderal Israel Pembantai Rakyat Palestina 8 Tahun Hidup Koma & Membusuk, Kutukankah?
Kutukan jenderal yang getol bantai rakyat Palestina, Ariel Sharon. Mantan perdana menteri Israel ini pernah terbaring koma selama 8 tahun.
Hal itu wajar saja, karena setelah dinyatakan stabil pada 5 Januari 2006 oleh tim dokter, saat itu di Rumah Sakit Haddasah, keesokan harinya Sharon dimasukkan lagi ke ruang operasi.
Pada hari keenam, dokter berupaya membangunkannya dari keadaan tidak sadar, dengan cara mengurangi dosis obat anastesi.
Ia pun kemudian bisa bernapas sendiri dengan bantuan respirator dan sedikit memberikan respon terhadap stimulus rasa sakit di lengan dan kakinya.
Tetapi, Sharon yang sudah berpindah rumah sakit tidak juga bangun, meskipun keluarga sudah memperdengarkan alunan musik klasik karya komposer Mozart kesukaannya –seperti yang disarankan oleh dokter.
Hari berganti pekan, pekan berganti bulan. Sharon tidak lagi dikabarkan menderita pendarahan pada otaknya.
Hanya saja, berbagai infeksi menyerang organ-organ tubuhnya yang lain secara bergantian.
Dari otak, infeksi pindah ke paru-paru, ke ginjal, ke dalam darah, begitu seterusnya. Jantungnya yang diketahui bocor sejak sebelum koma, ikut memperburuk keadaan.
Tim dokter yang merawatnya hanya menyampaikan dua kabar tentang Sharon. Yaitu, kondisinya memburuk karena ada gangguan pada organnya atau stabil, tapi tetap dalam keadaan koma.
Sebelum Ariel Sharon jatuh koma, diisukan kabar dari asisten pribadinya bahwa tidur malamnya sering diganggu oleh satu mimpi yang sama.
Dalam mimpi itu Sharon ditangkap oleh penduduk GAZA yang begitu marah dan dendam kepada Sharon karena tindakannya yang angkuh menyerang tanah Palestina.
Didalam mimpi itu Sharon telah disiksa, dirantai tangan dan kakinya kemudian diarak sekeliling bandar GAZA dan di masukkan kedalam api.
Mimpi itu mengganggu Sharon setiap malam hingga dia jatuh koma. Tiada yang tahu akan derita Sharon menanggung mimpi-mimpi itu kecuali asisten pribadi Sharon.
Asisten tersebut mengungkapkan mimpi-mimpi Sharon itu kepada khalayak di Israel pada tahun 2008. Khalayak di Israel telah menyiarkan berita tersebut, kemudian dikutip oleh media-media Asia Barat, seterusnya tersebar.
Demikianlah kita saksikan keadaan musuh Allah Subhanahu Wata’ala. Sharon merupakan musuh Islam yang sangat kejam dan gemar menumpahkan darah.
Penyumbatan yang terjadi di otaknya menyebabkan kerusakan di sekujur tubuh hingga membusuk, namun ia masih hidup.