Miss Universe
Miss Universe 2020 : Andrea Meza dari Meksiko akhirnya Miss Universe 2021
Andrea Meza dari Meksiko akhirnya menangi final Miss Universe 2021 digelar di Florida, Amerika Serikat, Senin 17 Mei 2021.
Kostum nasionalnya termasuk di antara barang-barang yang hilang.
Warga Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat akhirnya membantu dan memberinya pengganti, berupa pakaian dari etnis Chin.
Thuzar akhirnya memakai pakaian pengganti itu pada hari Kamis (13/5/2021) sambil membawa banner bertuliskan "Pray For Myanmar."
Thuzar pun mendapat tepuk tangan dari banyak orang, menurut New York Times.
Sayangnya, Thuzar tidak lolos ke babak 10 besar.
Perjalannya terpaksa terhenti di babak TOP 21.
Miss Universe sebagai Platform untuk Memprotes Kudeta
Setelah menggunakan Kompetisi Miss Universe ke-69 sebagai platform untuk memprotes kudeta militer di negaranya, Thuzar tidak tahu ke mana ia akan pergi setelah kompetisi.
Sebab, Thuzar diberitahu bahwa ia tidak dapat kembali ke Myanmar lagi.
New York Times menyebut, segera setelah mendarat di Florida, Thuzar memposting sebuah video otobiografi di Facebook.
Video menunjukkan Thuzar mengenakan gaun formal.
Video itu juga disisipi adegan orang-orang melarikan diri dari gas air mata serta seorang tentara menembak seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
"Myanmar berhak mendapatkan demokrasi," katanya dalam video tersebut.
"Kami akan terus berjuang, dan saya juga berharap komunitas internasional akan memberi kami bantuan yang sangat kami butuhkan."
Acara puncak Miss Universe 2020 digelar pada Senin (17/5/2021) mulai pukul 07.00 WIB.
Profil Thuzar Wint Lwin
Dilansir Manila Bulletin, Thuzar Wint Lwin adalah seorang mahasiswa bahasa Inggris di University of East Yangon.
Ia juga memiliki diploma di bidang manajemen pariwisata dan perhotelan dari Star University di Myanmar.
Di luar sekolah, Thuzar bekerja sebagai model profesional dan blogger kecantikan.
Dia suka membantu wanita lain dengan gayanya karena hal itu membantu membangun kepercayaan diri.
Thuzar baru-baru ini menjalani operasi lumpektomi untuk mengangkat tumor dari payudaranya.
Sebagai penyintas, dia bekerja dengan yayasan kesadaran kanker payudara lokal untuk mendukung pasien dan menyadarkan penyebabnya.
Thuzar percaya bahwa tidak peduli berapa banyak perjuangan yang kita hadapi dalam hidup, ketekunan dan harapan adalah kunci untuk mengatasi segala rintangan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)